Dark/Light Mode

Tinjau Rumah Menteri, Pembangunan IKN Butuh Waktu 10-15 Tahun

Jumat, 24 Februari 2023 06:37 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan proyek Rumah Tapak Menteri di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2) siang. (Foto: Humas Setkab/Dindha)
Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan proyek Rumah Tapak Menteri di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2) siang. (Foto: Humas Setkab/Dindha)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus berjalan secara perlahan, tapi pasti. Tak ada kendala dalam proses pembangunan. 

Hal itu disampaikan, Jokowi usai meninjau progres pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2). 

“Pembangunan IKN bukanlah proyek yang dapat dikerjakan dalam waktu singkat.  Butuh waktu 10 sampai 15 tahun, layaknya pembangunan ibu kota baru di negara lain,” katanya.

Baca juga : Tinjau Venue, Menpora Pastikan Kesiapan Infrastruktur F1Powerboat Danau Toba

Terkait Perumahan menteri,  Jokowi menargetkan, perumahan menteri di kawasan IKN dapat selesai pada Juni 2024.

“Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri. Ada 36 di sini nanti, bangunan. Yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai, karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di IKN,” ujar Jokowi usai meninjau progres pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2).

Pada kesempatan tersebut, Presiden  optimis proyek pembangunan IKN dapat berjalan lancar.

Baca juga : Ketua MPR Dukung Percepatan Pembangunan Giant Sea Wall Jakarta

“Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa IKN telah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor dan ini rumah menterinya, jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangan sudah seperti ini,” tegasnya

Dalam pembangunan IKN, Presiden mengaku, tidak ada kendala dalam proses pembangunan IKN. Sampai saat ini, proyek pembangunan IKN telah melibatkan 7.800 tenaga kerja.

“Tenaga kerja sampai hari ini sudah 7.800 dan dari lokalnya 34 persen,” jelas Presiden.

Baca juga : Awas, Kontraktor Nakal Gentayangan di Pembangunan Perumahan

Eks Gubernur DKI ini juga menyampaikan,  proyek pembangunan IKN bukanlah proyek yang dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Butuh waktu 10 sampai 15 tahun.

“Sama seperti kota-kota di negara lain yang memulai proyeknya dan selesai seperti pada kurun waktu yang sudah saya sampaikan” ucapnya

Turut mendampingi Presiden,  Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto dan  Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.