Dark/Light Mode

Megawati: Saya 100 Persen Dukung Sri Mulyani Bersihkan Ditjen Pajak

Rabu, 1 Maret 2023 17:56 WIB
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mendukung Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan bersih-bersih di kementeriannya, khususnya di Direktorat Jenderal Pajak. Langkah Sri Mulyani dinilai tepat untuk perbaikan pengelolaan pajak negara dan untuk menjaga kepercayaan publik.

Menurut Mega, sangat memalukan jika ada pejabat atau petugas pajak tetapi tidak taat pajak atau hidup memamerkan kemewahan. “Saya 100 persen mendukung beliau, Bu Sri Mulyani, mengenai masalah yang sangat memalukan di bidang keuangan, di bidang pajak,” kata Mega, di Kantor Pusat BRIN, Jakarta, Rabu (1/3).

Baca juga : Lestari: Segera Antisipasi Penularan Flu Burung Di Asia Tenggara

Ketua Umum PDIP itu menuturkan, setiap warga negara berhak mendapat manfaat yang adil dari hasil pengelolaan pajak. Atas dasar itu, Mega mendukung Sri Mulyani melakukan bersih-bersih Ditjen Pajak dari oknum yang bermain dan atau menyalahgunakan wewenang.

“Mengutip konstitusi, buat saya itu berharga banget, setiap warga negara mempunyai hak, tidak laki-perempuan, tidak miskin-kaya, punya hak yang sama kalau benar mau. Saya sih mintanya terjadi pembersihanlah, buat Republik ini,” ungkap Mega.

Baca juga : Bandara Sisingamangaraja XII Layani Kepulangan Delegasi F1 Powerboat

“Saya melihat sendiri, di kalangan birokrat itu gimana, untuk apa Indonesia merdeka kalau rakyatnya sendiri, birokratnya sendiri, sudahlah…” ungkap Mega, prihatin hingga tak mampu menuntaskan ucapannya.

Seperti diketahui, pegawai Ditjen Pajak dan Kementerian Keuangan saat ini sedang disorot masyarakat. Ini merupakan imbas dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio terhadap anak pengurus GP Ansor, David, di Jakarta Selatan.

Baca juga : Sri Mulyani Sedih Dan Minta Maaf

Penganiayaan itu mengakibatkan David luka parah dan sampai masuk ICU. Kisah ini pun viral di media sosial dan sorotan masyarakat merembet hingga ke gaya hidup mewah Mario yang merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo.

Akibat masalah ini, Sri Mulyani mencopot Rafael dari jabatannya dan memerintahkan Inspektur Jenderal Kemenkeu untuk melakukan penyelidikan, terutama terkait harta yang bersangkutan yang berjumlah fantastis. Selain itu, Sri Mulyani juga mengecam gaya pamer kemewahan di lingkungan Kemenkeu.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.