Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tokoh Agama Papua Albet Yoku Harap KKB Akhiri Drama Penyanderaan Pilot Susi Air

Kamis, 2 Maret 2023 19:57 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokoh agama terkemuka di Papua, Pdt Albert Yoku, menyatakan keprihatinan mendalam atas drama penyanderaan Pilot Susi Air yang masih berlangsung oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Mereka mendesak KKB untuk mengakhiri drama ini secepat mungkin. Aparat diminta menindak tegas siapa pun yang terlibat.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama dari Kabupaten Jayapura itu mengatakan, pengorbanan para pilot tidaklah kecil untuk bisa membawa peradaban dan pembangunan di Papua pegunungan.

Mereka mempertaruhkan nyawa dengan jalur yang pendek dan cuaca yang kadang buruk.

Baca juga : Fadel Harap Tidak Ada Penundaan Pemilu 2024

"Penerbangan-penerbangan bertujuan untuk membuka isolasi dan membawa perubahan di wilayah pegunungan. Kegiatan pembangunan manusia di Papua Pegunungan, dengan penerbangan-penerbangan perintis ini mempermudah para petugas gereja, kesehatan dan barang. Maka memang para pilot itu pahlawan pembuka keterisolasian dan pahlawan peradaban baru bagi orang Papua," ungkap Pdt Albert, Kamis (2/3).

Pdt Albert juga menuntut KKB Kelompok Egianus Kogoya agar segera membebaskan pilot yang saat ini sedang disandera, karena aksi ini telah merugikan seluruh rakyat Papua yang saat ini sedang merasakan progres pembangunan.

“Karena ini konteksnya sudah tinggi sekali dan berafiliasi pada politik dan militansi, peran yang saya pikir dari tokoh agama, tokoh adat tetap harus mengimbau dan mengingatkan anak Egianus ini, karena ini merupakan tindakan fatalisme terhadap perubahan yang selama ini sudah dibangun,” beber Pdt Albert.

Pernyataan ini mendapat dukungan dari Pengamat Politik Ikrar Nusa Bhakti. Ikrar menilai perdamaian di tanah Papua sangat penting.

Baca juga : Wamenkes: Komplikasi Diabetes Bisa Diramal Dengan Kedokteran Presisi

"Bukan hanya untuk rakyat setempat dan rakyat Indonesia secara keseluruhan, tapi juga untuk internasional karena banyaknya investasi di tanah Papua," bebernya. 

Jika memang tidak ada pilihan lain, menurut Ikrar pendekatan keamanan yang digunakan harus dihitung secara matang terhadap apa yang akan terjadi. Pihaknya juga yakin bahwa tokoh agama Papua bisa menyatukan rakyat Indonesia.

"Saya yakin bahwa tokoh agama bisa menyatu dan memiliki visi serta keinginan yang sama dalam menyelesaikan masalah ini, mereka bisa menyelesaikan konflik di adat setempat," tutur Ikrar.

Drama penyanderaan ini bermula dari disabotasenya pesawat Susi Air pada 7 Februari 2023. Pesawat PK-BVY rute penerbangan perintis Timika-Paro dirusak oleh kelompok separatis TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya.

Baca juga : Tokoh Pemuda Papua Imbau Enembe Segera Penuhi Panggilan KPK

Perusakan dilakukan setelah landing di Lapangan Terbang Apro, Selasa 7 Februari 2023 pukul 06.17 WIT. Saat itu, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, dalam pernyataan tertulisnya mengaku bertanggung jawab atas sabotase pesawat Susi Air.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.