Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketua MPR Harap Kejurnas Shokaido Jadi Sarana Penjaringan Atlet Berprestasi

Minggu, 25 September 2022 00:04 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Pengurus Besar Perguruan Karate Shotokan Kandaga Indonesia (PB Shokaido) menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Shokaido 2022 memperebutkan Piala Ketua MPR. Diikuti sekitar 900 karateka dari berbagai perguruan Shokaido yang tersebar di 16 provinsi seluruh Indonesia, Kejurnas digelar 24-25 September 2022, di Cilodong, Depok. Acara ini dihadiri Ketua Dewan Pembina Shokaido Efdjuno Tando, Ketua Dewan Guru Shokaido Aldrin Tando, dan Sekretaris Jendral PB Shokaido Asril Azhari.

"Penyelenggaraan Kejurnas Shokaido tidak hanya dimaknai sebagai rutinitas atau sekedar memberikan jam terbang bagi atlet. Lebih dalam dari itu, penyelenggaraan Kejurnas harus menjadi kawah candradimuka untuk menggali potensi terdalam atlet secara optimal, dan melatih mental bertanding atlet, sehingga benar-benar siap ketika bertanding pada level yang lebih tinggi," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang.

Baca juga : Anies Kenang Azyumardi Azra Sebagai Penjaga Demokrasi Berkualitas

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, penyelenggaraan Kejurnas penting sebagai stimulan untuk mendorong motivasi atlet. Karena, dalam Kejurnas ada kompetisi dan ada target. Kejurnas Shokaido kali ini dapat dioptimalkan sebagai sarana penjaringan atlet berprestasi. Sehingga, siap mengikuti Kejuaraan Nasional PB Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia), dan Kejuaraan Dunia Karate SKIF di Jepang, tahun depan.

"Kita patut berbangga bahwa pada kejuaraan dunia SKIF (Shotokan Karate-do International Federation) yang diselenggarakan terakhir kali sebelum pandemi tahun 2019 di Republik Ceko, kita mencatatkan prestasi dengan raihan 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Namun Karate adalah olahraga beladiri yang memiliki tingkat kompetisi yang sangat dinamis, sehingga jika kita hanya berdiam diri, maka hampir dapat dipastikan kita akan ketinggalan," kata Bamsoet.

Baca juga : Ketua MPR Tinjau Kesiapan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, keberhasilan atlet karate Indonesia juga ditunjukan pada ajang SEA Games Vietnam 2021 yang digelar pada tanggal 18-20 Mei 2022. Dari target 3 medali emas yang ditetapkan, kontingen Indonesia malah mampu meraih 4 medali emas, 8 medali perak, dan 2 medali perunggu.

'Untuk meraih prestasi terbaik hanya dapat dilakukan dengan tekad yang bulat, komitmen yang kuat, determinasi yang tinggi, dan kesungguhan dalam berlatih. Target prestasi harus dimaknai sebagai 'capaian minimalis', dimana selalu ada peluang untuk berjuang dan meraih hasil yang lebih baik. Saya yakin, dengan potensi atlet yang kita miliki, dan ditopang oleh dukungan dan keberpihakan dari segenap pemangku kepentingan, kita akan mampu meraih lebih prestasi juara," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.