Kapolri: Tim Investigasi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung lokasi utama kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Kapolri memastikan, tim investigasi gabungan dari Polri serta pihak terkait akan mendalami penyebab terjadinya kebakaran tersebut. 

"Baru saja kita dengan tim pak Kapolda, Kabareskrim Polri, dan tim gabungan investigasi didampingi rekan-rekan Pertamina melakukan pengecekan awal di TKP," ungkap Sigit di Depo Pertamina Plumpang, Sabtu (4/3).

Baca juga : Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kapolri didampingi Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kapolda Metro Irjen Fadil Imran dan Kapolres Metro Jakut Kombes Gidion.

Dari tinjauan dan laporan awal yang diterimanya, Sigit mengungkapkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Awalnya, di lokasi itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax, yang dikirim dari Balongan. Nah, saat pengisian, terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan yang berlebihan.

Baca juga : Tinjau Plumpang, Kapolri Janji Maksimalkan Penanganan Korban Kebakaran

Setelah itu, terjadilah peristiwa kebakaran. Tim investigasi gabungan masih akan terus melakukan pendalaman terkait sumber api awal di lokasi kejadian.

"Tentunya untuk mencari tahu sumber api dari mana, ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim," ungkap eks Kabareskrim Polri ini.

Dia menyatakan, tim investigasi gabungan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa CCTV.

Baca juga : Kunjungi Plumpang, Kapolri: Tim Gabungan Sedang Cari Penyebab Kebakaran

Setelah melakukan pendalaman secara komprehensif, tim investigasi gabungan akan melakukan proses pembuktian dengan Scientific Crime Investigation (SCI).

"Saat ini, kita sedang kumpulkan saksi, CCTV, kemudian hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis. Sehingga nanti bisa kita jelaskan secara Scientific Crime Investigation tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran," tandas Sigit. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.