Dark/Light Mode

Buntut Ledakan, Wapres Minta Depo Pertamina Plumpang Dipindah Ke Pelabuhan

Sabtu, 4 Maret 2023 15:20 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin bersama Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau lokasi terbakarnya Depo Pertamina Plumpang  di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut, Jumat (4/3) (foto:Moehammad Wahyudin/RM)
Wakil Presiden Maruf Amin bersama Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau lokasi terbakarnya Depo Pertamina Plumpang di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut, Jumat (4/3) (foto:Moehammad Wahyudin/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin bersama Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau lokasi peristiwa terbakarnya Depo Pertamina Plumpang yang menewaskan 17 warga dan 51 korban luka, di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut, Jumat (4/3) sekitar pukul 14.10 WIB. 

Mengendarai dua unit golf car dari Posko Koramil Koja, keduanya langsung dikawal Paspampres serta Polisi & TNI saat turun persis di lokasi kebakaran. 

Baca juga : Pemprov DKI Prioritaskan Pasokan Makanan Bayi Dan Balita

Maruf dan Erick langsung menuju posko para korban di RT 12/09 Rawa Badak Selatan untuk menyapa warga terdampak yang mengungsi sementara di posko tersebut.

Kepada awak media, Wapres mengatakan, bahwa sebaiknya Depo Pertamina Plumpang dipindah ke dekat pelabuhan. Hal ini mengingat potensi bahaya kepada warga sekitar juga kejadian ini bukan yang pertama.

Baca juga : Kelar Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Plumpang, Erick Langsung Ke RSPP

Usulan Wapres diamini Menteri BUMN Erick Thohir. Ia mengatakan bahwa sangat berbahaya tinggal di sekitar Depo Pertamina Plumpang. Erick setuju untuk segera pemindahan lokasi depo. 

Ditambahkannya, selain mengucapkan turut berduka, dirinya juga mengingatkan warga agar jangan ditinggali lahan di sekitar depo tersebut, mengingat potensi bahayanya sangat mengancam jiwa.

Baca juga : PMI Siapkan Shelter Dan Bantuan Logistik Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Saya juga berharap, warga sadar diri bahwa tempat yang ditinggalinya berbahaya dan memang lahan tersebut milik Pertamina. Jadi, sebaiknya warga menjauh dan tidak menjadikan tempat tinggal.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.