Dark/Light Mode
Kode Keras Capres-cawapres Jokowi
Cocok Nih, Bungkus Aja Dah!
RM.id Rakyat Merdeka - Hubungan Prabowo dengan Ganjar semakin mesra. Presiden Jokowi pun sepertinya merestui. Cocok ini, tinggal bungkus aja.
Analis Politik dan Direktur Indostrategi Research and Consulting, Arif Nurul Iman mengatakan, dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin mengerucut. Dia melihat, dukungan tersebut mengarah kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Apalagi, Prabowo dan Ganjar mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Kebumen, Jawa Tengah. Dia menilai, ada sinyal yang berusaha disampaikan Jokowi ketika mengajak Prabowo yang notabenenya adalah Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca juga : Pengamat: Tepat, Mantan Pengawal Jokowi Diangkat Pangdam Jaya
“Sinyal dukungan Jokowi pada duet Prabowo-Ganjar makin kuat, setelah sebelumnya di berbagai momen, acara kunjungan kerja di Kebumen yang mengajak Prabowo-Ganjar makin menguatkan kemana arah dukungan Presiden Jokowi,” ujar Arif lewat keterangannya, kemarin.
Arif menilai, restu Jokowi pada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berbasis kalkulasi politik saat ini. Mengingat, elektabilitas dua sosok tersebut merupakan yang teratas dalam banyak hasil survei.
Arif juga berkaca dari hasil survei Indonesia Polling Station (IPS) pada Februari 2023, di mana simulasi terhadap duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas sebesar 58,5 persen. Tertinggi dari simulasi pasangan lainnya.
Baca juga : Presiden Jokowi Mention Prabowo Hingga Mahfud
“Restu Jokowi yang mengarah pada Prabowo-Ganjar saya kira juga tak lepas dari kalkulasi politik, di mana paslon ini akan menang mudah dalam Pilpres,” ujar Arif.
Sebelumnya, kedekatan Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi Desa Lajer, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Jokowi juga terlihat melakukan swafoto bersama Prabowo dan Ganjar.
Menanggapi kedekatan tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, kedekatan itu bukan sinyal Jokowi mendukung duet Prabowo-Ganjar. “Sampai saat ini saya tidak bisa melihat sinyal-sinyal itu,” kata Politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin.
Menurut Hasanuddin, pernyataan yang dilontarkan Jokowi terkait capres adalah candaan. Tidak dapat diartikan sebagai bentuk dukungan atau endorsement Jokowi pada sosok capres tertentu.
“Pak Jokowi kadang-kadang Pak Jokowi melemparkan joke, ya misalnya contohnya saja yang rambutnya putih, ya kemudian yang mukanya keriput dan lain sebagainya begitu ya karena mikir negara. Tapi saya tidak melihat bahwa ya itu serius, gitu ya. itu ya,” kata Hasanuddin.
Terkait wacana duet Prabowo Subianto-Puan Maharani, Hasanuddin enggan berkomentar. Ia menegaskan keputusan capres PDI Perjuangan menjadi wewenang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. “Kita tunggu saja “ pungkas Hasanuddin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.