Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ditanya Menkeu Soal Transaksi Rp 300 T

Mahfud Siap Buka-bukaan

Sabtu, 11 Maret 2023 08:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan keterangan selepas pertemuan dengan perwakilan Kementerian Keuangan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (10/3/2023). (Foto: Tangkapan Layar/Antara).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan keterangan selepas pertemuan dengan perwakilan Kementerian Keuangan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (10/3/2023). (Foto: Tangkapan Layar/Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Polhukam, Mahfud MD siap buka-bukaan mengenai transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia juga mendukung Sri Mul melakukan bersih-bersih di Kemenkeu.

Kesiapan Mahfud itu menanggapi pernyataan Sri Mul terkait nominal Rp 300 triliun. Sri Mul mengaku tak menemukan angkat tersebut dalam surat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang diterimanya, Kamis (9/3) lalu.

Ketika itu, Sri Mul mengaku sudah bolak-balik mengecek surat dengan lampiran 36 halaman untuk mencari nominal transaksi jumbo yang mencurigakan itu. Tapi hasilnya nihil. Ia berjanji akan menanyakan lebih lanjut ke Mahfud dan Ketua PPATK Ivan Yustiavandana.

Baca juga : Mahfud Sebut Transaksi Janggal Rp 300 T Libatkan 647 Pegawai Kemenkeu

Ketika dikonfirmasi wartawan di Bali, Mahfud masih pede dengan bocoran yang pernah disampaikan saat menghadiri acara di UGM Yogyakarta beberapa hari lalu. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menegaskan bahwa ia siap buka-bukaan ke Sri Mul.

"Pertanyaan Ibu Sri Mulyani ke saya tidak dijawab di sini. Nanti saja jawab ke Ibu Sri Mulyani," elak Mahfud kepada awak media, di Kuta, Kabupaten Badung, kemarin.

Kemarin, tim Kemenkeu juga langsung menemui Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Ada empat pejabat yang menemui Mahfud, mereka adalah Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi, Inspektur Jenderal Awan Nurmawan dan (Plt) Kepala Biro Komunikasi dan Informasi (KLI) Yustinus Prastowo.

Baca juga : Sri Mul Akan Tanya Mahfud

Usai bertemu dengan pejabat Kemenkeu, Mahfud menggelar jumpa pers. Dia menegaskan, transaksi gelap Rp 300 triliun di Kemenkeu bukan korupsi. Me­lainkan tindak pencucian uang. "Tidak benar isu berkembang di Kementerian Keuangan ada korupsi Rp 300 triliun, yang ada pencucian uang," terangnya.

Ia menjelaskan, dari laporan yang diterima, transaksi ganjil tersebut diduga melibatkan 476 pegawai Kemenkeu sejak tahun 2009 sampai 2023. Menurutnya, persoalan ini sudah dibicaran Mahfud dengan Sri Mul. Ia meyakini, mantan Bos Bank Dunia itu punya semangat yang sama dalam hal pemberantasan korupsi.

"Saya yakin ibu Sri Mulyani dengan segala langkah-langkahnya dan laporan-laporannya di sidang kabinet," tutur Menko Polhukam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.