Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tolak Timnas Israel Main di Indonesia, Ganjar Dianggap Blunder

Rabu, 29 Maret 2023 22:32 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak Timnas Israel main di Piala Dunia U-20 Indonesia dianggap blunder. Sikap Ganjar ini dianggap menjadi salah satu pemicu FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dengan sikap itu, dukungan terhadap Ganjar untuk Pilpres 2024 diprediksi akan menurun.

Pengamat politik Ujang Komarudin melihat, sikap Ganjar tersebut sebagai pernyataan yang blunder. Alih-alih menaikkan elektabilitas, Ganjar justru menuai banyak sentimen negatif dari kritik pedas dari banyak pihak.

Baca juga : Jokowi Jamin Israel Main di Piala Dunia U-20

“Ganjar menolak gitu maksudnya ingin dapat efek elektoral dari penolakan (terhadap Timnas Israel). Tapi fakta dan kenyataannya banyak komentar negatif terhadap Ganjar,” ucap Ujang, Rabu (29/3).

Ujang melanjutkan, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan prestasi besar bagi Indonesia. PSSI dan Pemerintah sudah bekerja keras agar Indonesia sukses menggelar event akbar itu. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan.

Baca juga : Dira Sugandi Harumkan Indonesia Lewat Teater Musikal Internasional

“Semestinya, posisi dia seperti gubernur taat pada pemerintah pusat. Penolakan Ganjar bertentangan dengan Presiden Jokowi,” tambah Ujang.

Sebelumnya, Ganjar menyatakan menolak kehadiran Timnas Israel main di Indonesia. Menurutnya, penolakan ini sebagai wujud komitmen bersama mendukung kemerdekaan Palestina sesuai amanat Soekarno. 

Baca juga : Indonesia Siap Mainkan Peran Di Kancah Global

Selain Ganjar, penolakan serupa disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster. Alasannya pun sama. Akibat penolakan itu, FIFA kemudian membatalkan drawing atau pengundian group Piala Dunia U-20 di Bali. Dan yang lebih parahnya, FIFA kemudian membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.