Dark/Light Mode

PKS Kukar Dukung Proyek Jalan Pendekat Ke IKN

Jumat, 31 Maret 2023 16:40 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PKS Kutai Kartanegara, Firnadi Ikhsan. (Foto: Istimewa)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PKS Kutai Kartanegara, Firnadi Ikhsan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membangun jalan pendekat menuju Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini mendapat respon positif dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Firnadi Ikhsan.

Politisi sekaligus Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan, rencana pembangunan jalan pendekat akan dilakukan melalui desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kukar bagian strategis dari IKN, masyarakatnya merasa berbangga jika pemerintah membangun jalan pendekat ke pusat Ibu Kota Nusantara lewat Jonggon," kata Firnadi, Jumat (31/3).

Baca juga : ICCA Dukung Pansel DK-OJK Dan Implementasi UU PPSK

Diketahui, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara juga bersepakat melakukan kerja sama dalam percepatan pembangunan IKN. Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) tersebut akan disepakati dengan tujuan kajian bersama terhadap potensi-potensi kedua wilayah.

Seiring dengan rencana pembangunannya, Kukar dan PPU juga mengajukan beberapa usulan ke Pemerintah Pusat khususnya yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Seperti pembangunan jalan pendekat, pelabuhan, kawasan pertanian dan penyediaan air bersih.

"Kukar harus menangkap peluang kerjasama dengan IKN dalam rangka menyiapkam daya dukung yang bermanfaat denhan masyarakat," ujarnya.

Baca juga : KPK Dalami Dugaan Pencucian Uang Lukas Enembe

Sebagaimana diketahui, kawasan IKN memiliki luas 56.000 hektar, di dalamnya ada kawasan Inti Pemerintahan yang luasnya sekira 6.600 hektar. Kawasan Inti Pemerintahan ini menjadi pusat kegiatan pembangunan, di dalam kawasan ini bisa ditemukan Sumbu Nusantara.

Kemudian, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN-Hankam. Sejauh ini, beberapa tower hunian juga sudah mulai dibangun.

Menurut Firnadi, progres pembangunan yang cukup pesat ini merupakan sebuah tanda bahwa IKN layak untuk dihuni.

Baca juga : PIS Dukung Proses Investigasi Dan Mitigasi Kapal MT Kristin

"Kita menyambut baik sebagai tanda IKN sudah layak dan sudah bisa beroperasi karena segala sarana dan prasarananya sudah disiapkan," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.