Waka KPK: Kalau Tidak Percaya Pansel Terus Percaya Sama Siapa Lagi?

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata berbeda sikap dengan Koalisi Kawal Calon Pimpinan KPK dan Wadah Pegawai komisi antirasuah yang terus menerus mengkritik Pansel Capim KPK. 

Alex, yang jadi satu-satunya calon petahana dalam seleksi ini, meyakini Pansel punya banyak data. Dia pun meminta masyarakat mempercayakan seleksi pimpinan KPK kepada Pansel. 

"Kalau tidak percaya Pansel terus percaya sama siapa lagi? Pansel pasti lebih banyak punya data, selain masukan masyarakat juga data-data yang kita berikan," ujar Alex di RSPAD Gatot Subroto, Senin (26/8). 

Baca juga : Malang Gempa, Getarannya Terasa Sampai Trenggalek

Soal pernyataan Penasihat KPK, Mohammad Tsani Annafari yang mengancam akan mundur dari jabatannya, Alex mempersilakannya. 

"Ya itu kan hak dia. Siapapun boleh mengundurkan diri. Pegawai juga boleh mengundurkan diri kalau merasa bahwa kiprahnya nggak maksimal atau merasa KPK bukan suatu lembaga yang menurut ideal dia bukan menjadi lembaga ideal karena diloloskannya capim KPK yang bermasalah," seloroh eks hakim ad hoc Pengadilan Tipikor ini. 

Alex mengaku, tak mengetahui capim bermasalah yang membuat Tsani mengancam akan mengundurkan diri.

Baca juga : Pemberdayaan Kaum Ibu, Pertamina EP Gelar Pelatihan Tanaman Herbal

"Apakah saya yang bermasalah?" tanya Alex.  

Alex mengatakan, proses seleksi saat ini masih berjalan. Dia kembali meminta masyarakat mempercayakan proses seleksi itu secara penuh kepada Pansel. 

"Mari kita lihat sampai nanti. Kan ini baru 20 kan. Masih 20. Yang diambil kan nanti cuma lima. Masih kemungkinan kelulusan 25 persen kan. Masih banyak kemungkinan. Bisa saja setelah ini setelah wawancara pansel saya nggak lolos," tandasnya. (OKT)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.