Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ketua KPK: Bupati Meranti Juga Terima Suap Dan Fee Proyek Dari Kepala SKPD, Jumlahnya Miliaran
Jumat, 7 April 2023 17:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada Kamis (6/4) malam.
Komisi antirasuah menyebut, dugaan korupsi yang dilakukan Muhammad Adil sedang didalami.
"Didominasi suap dan fee proyek dari kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkap Ketua KPK Firli Bahuri lewat pesan singkat, Jumat (7/4).
Baca juga : KPK Cuma Boyong 8 Orang Ke Jakarta, Sisanya Diperiksa Di Pekanbaru
Di samping itu, Muhammad Adil juga diduga melakukan pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GUP) di Kabupaten Meranti tahun 2021-2023.
"Cukup besar," ungkapnya.
Sementara barang bukti yang disita dalam operasi senyap itu, dikatakan Firli, mencapai miliaran rupiah. KPK akan terus mendalami penerimaan-penerimaan terhadap Adil.
Baca juga : OTT Bupati Meranti, KPK Amankan 25 Orang, Termasuk Sekda Dan Kepala Dinas
"Tolong beri waktu kami untuk bekerja. KPK akan menjelaskan kepada publik sebagai pertanggungjawaban kerja-kerja KPK ke publik," tandas Firli.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut, Muhammad Adil memotong UP dan GUP di Kabupaten Meranti sebesar 5 hingga 10 persen. Adil diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.
"Suap pengadaan jasa umrah, itu yang ter-capture awal selanjutnya kami kembangkan," ujar Ghufron dikonfirmasi, Jumat (7/4).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya