Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
OTT Proyek DJKA, KPK Amankan Uang Miliaran Dan Ribuan Dolar AS
Rabu, 12 April 2023 16:54 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang miliaran rupiah dan ribuan dolar Amerika Serikat (AS) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (11/4) malam, yang digelar di Semarang, Jakarta, Jawa Barat dan Surabaya.
"Sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah. Ada juga uang sebanyak sekitar ribuan dollar Amerika Serikat," ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (12/4).
Baca juga : OTT Proyek DJKA, KPK Amankan 25 Orang Di 4 Kota
Ali menyebut, uang-uang ini berkaitan dengan dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek perbaikan perlintasan kereta api di bawah DJKA Kemenhub. Ada 25 orang yang diamankan dalam OTT tersebut.
"Terdiri dari para Pejabat Pembuat Komitmen dan pejabat terkait lainnya serta para pihak swasta," bebernya.
Baca juga : OTT Semarang, KPK Amankan Uang Tunai, Jumlahnya Masih Dihitung
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
Kegiatan penindakan tersebut, merupakan OTT kedua KPK pada tahun ini. Sebelumnya, pada Kamis (6/4), KPK menangkap Bupati Meranti, Riau, Muhammad Adil.
Baca juga : OTT KPK Di Semarang Terkait Suap Jalur KA Tegal
Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penerimaan fee perusahaan umrah dan pemberian suap terhadap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya