Dark/Light Mode

OTT Semarang, KPK Amankan Uang Tunai, Jumlahnya Masih Dihitung

Selasa, 11 April 2023 21:28 WIB
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah uang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Semarang, Jawa Tengah.

"Uang yang diamankan sebagai bukti dalam bentuk rupiah dan mata uang asing," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Selasa (11/4).

Ali menyatakan, saat ini jumlah uang yang diamankan tersebut masih dihitung dan dikonfirmasi kepada terperiksa.

Baca juga : OTT Bupati Meranti, KPK Amankan Uang Miliaran Rupiah

"Akan disampaikan perkembangannya nanti," janji juru bicara berlatar belakang jaksa ini.

Dalam operasi senyap itu, tim penindakan komisi antirasuah mengamankan pejabat Balai Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jateng.

"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta," ungkap Ali.

Baca juga : KPK Cuma Boyong 8 Orang Ke Jakarta, Sisanya Diperiksa Di Pekanbaru

Informasi yang diterima, salah satu yang diamankan adalah Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya. OTT ini sendiri, disebut terkait suap track out/jalur kereta api Tegal.

Saat ini, pihak-pihak yang ditangkap masih didalami keterangannya. KPK segera menentukan status para pihak yang diamankan setelah 1x24 jam.

Kegiatan tersebut, merupakan OTT kedua KPK pada tahun ini. Sebelumnya, pada Kamis (6/4), KPK menangkap Bupati Meranti, Riau, Muhammad Adil.

Baca juga : OTT Bupati Meranti, KPK Amankan 25 Orang, Termasuk Sekda Dan Kepala Dinas

Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penerimaan fee perusahaan umrah dan pemberian suap terhadap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.