Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prittt...Pemudik Boncengan Tiga Kena Tilang Elektronik

Minggu, 16 April 2023 15:15 WIB
Pemotor Padati Jalur Pantura. (Foto: NTMC Polri)
Pemotor Padati Jalur Pantura. (Foto: NTMC Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan ribu kendaraan pemudik, terutama sepeda motor, memadati jalur Pantura By Pass Kota Cirebon menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur sejak Sabtu, 15 April 2023, sore hingga dini hari. 

Kecepatan kendaraan rata-rata berkisar antara 50 hingga 80 kilometer per jam. Beberapa pemudik terlihat bergerombol saat melintasi jalur pantura bypass Ahmad Yani. 

Banyak pemudik lebih memilih melakukan perjalanan pada malam hari untuk menghindari terik matahari dan kemacetan.

Seperti diakui Imam, seorang pemudik asal Bogor yang menuju Pemalang, mengungkapkan preferensinya dalam melakukan perjalanan mudik. 

Baca juga : Pakar: Penundaan Penggantian Wakil Ketua MPR Ganggu Proses Bernegara

"Kami lebih suka mudik malam, karena kalau melakukan perjalanan di siang hari cuacanya panas dan sering terjebak macet," ujar Imam dikutip laman NTMC Polri, Minggu (16/4).

Selama perjalanan, Imam sempat terjebak macet di wilayah pantura Bekasi hingga Kerawang. "Alhamdulillah, malam ini kami sudah sampai Cirebon, dan sebentar lagi masuk Jawa tengah,” terangnya.

Pemudik Motor Tak Bisa Dilarang

Masih tingginya pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Baca juga : Zainudin Amali Banggakan Sinergitas Kemenpora Dan KONI

Ia mengaku tidak bisa melarang pemudik mengendarai motor untuk berlebaran di kampung halaman. Yang bisa dilakukan hanya sebatas himbauan.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mengadakan program mudik gratis, yang dengan menyiapkan truk untuk mengangkut motor para pemudik. Namun, diakuinya kapasitas yang bisa diangkut masih terbatas.

Awas Kena Tilang Elektronik Jika Boncengan Tiga 

Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari mengaku pihaknya menerapkan tilang elektronik alias ETLE di setiap titik yang terpasang kamera pengawas untuk memantau mudik lebaran kali ini.

Baca juga : Survei IPO: Dukungan PBNU Beri Dampak Kenaikan Elektabilitas PAN

Tilang elektronik ini tidak hanya berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih, tapi juga untuk kendaraan roda dua alias sepeda motor.

Ia mengimbau, agar masyarakat berhati-hati selama melakukan perjalanan mudik dan tidak mengemudikan kendaraan dengan kapasitas berlebih.

“Hati-hati para pengguna jalan, boncengan tiga, lebih penumpang, segala macam nanti akan dibidik ETLE, bukan nakut-nakutin, tapi sistem berjalan," kata Ery dilansir laman NTMC Polri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.