Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi melepas keberangkatan Warga Negara Indonesia (WNI) evakuasi gelombang pertama dari Sudan di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Kamis (27/4).
Pelepasan itu disaksikan langsung oleh Duta Besar (Dubes) untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr Abdul Aziz Ahmad, didampingi Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono beserta Tim KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.
Baca juga : Dubes RI Riyadh Abdul Aziz Sambut WNI Evakuasi Sudan Di Jeddah
"Pukul 15.40, sebagian WNI yang sudah dievakuasi kemarin melalui jalur laut dan jalur udara akan dipulangkan secara bergelombang ke Tanah Air,” ujar Dubes Aziz di Bandara Internasional Jeddah, Kamis (27/4).
“Beberapa dari WNI evakuasi jalur udara tadi malam yang menggunakan kursi roda mendapatkan prioritas diterbangkan hari ini," sambungnya.
Sehari sebelumnya pada tanggal 26 Maret 2023, terdapat 2 gelombang evakuasi WNI Sudan, yaitu sebanyak 557 WNI via jalur laut (Kapal MV Amanah berbendera Arab Saudi) dan 110 WNI via jalur udara (Pesawat TNI AU).
Baca juga : Arab Saudi Bantu Evakuasi 560 WNI Dari Sudan, Tiba Di Jeddah
Sehingga sampai saat ini total sebanyak 667 WNI telah dievakuasi dari Sudan ke Jeddah.
Kepulangan gelombang pertama sebanyak 390 WNI ini menggunakan penerbangan reguler Garuda GA991. Kepulangan WNI evakuasi Sudan menggunakan jalur udara dari Jeddah ke Jakarta berikutnya direncanakan pada tanggal 29 April 2023.
“Seluruh WNI evakuasi Sudan masuk ke Arab Saudi menggunakan visa darurat kemanusiaan akan dipulangkan ke Indonesia secara bertahap,” jelas Dubes Aziz seraya menambahkan, “Arab Saudi hanya menjadi negara transit dan tidak diizinkan untuk tinggal lebih lama di Arab Saudi.”
Baca juga : Fraksi PKS DPR Apresiasi Gerak Cepat Kemenlu Dan TNI Evakuasi WNI Di Sudan
“Kami ucapkan selamat jalan dan semoga selamat hingga Tanah Air,” pungkas Dubes Aziz.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
