Dark/Light Mode

Dubes RI Riyadh Abdul Aziz Sambut WNI Evakuasi Sudan Di Jeddah

Rabu, 26 April 2023 17:35 WIB
Kapal Arab Saudi yang membawa ribuan orang dari Sudan tiba di Pelabuhan Militer Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 26 April 2023. (Foto KBRI Riyadh)
Kapal Arab Saudi yang membawa ribuan orang dari Sudan tiba di Pelabuhan Militer Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 26 April 2023. (Foto KBRI Riyadh)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, didampingi Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono beserta Tim KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah, Rabu, 26 April 2023, sekitar pukul 09.00 waktu setempat telah menyambut kedatangan 557 Warga Negara Indonesia (WNI) evakuasi gelombang pertama dari Sudan. Mereka menggunakan Kapal MV Amanah yang disediakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, berlabuh di Pelabuhan Militer Jeddah.

Evakuasi gelombang pertama WNI Sudan ini terdiri dari 322 WNI laki-laki, 199 perempuan, dan 36 anak-anak. Para WNI tersebut diberangkatkan dari Port Sudan sehari sebelumnya dan memasuki wilayah Arab Saudi melalui Pelabuhan Militer King Faisal Jeddah.

Sesuai arahan pimpinan Pemerintah RI, dan sejalan dengan memburuknya kondisi di Sudan akibat konflik bersenjata, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah telah diperintahkan melakukan berbagai persiapan evakuasi WNI di Sudan yang mayoritas adalah para mahasiswa, selain pekerja dan keluarganya dan staf KBRI di Khartoum, Sudan.

Begitu kapal bersandar, WNI evakuasi Sudan tampak lega dan bahagia sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih di atas kapal. Dubes RI untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, menyambut kehadiran WNI evakuasi di Pelabuhan Militer Jeddah setelah menunggu sejak dini hari di Pelabuhan Militer King Faisal Jeddah.

Baca juga : Arab Saudi Bantu Evakuasi 560 WNI Dari Sudan, Tiba Di Jeddah

“Selamat datang di Arab Saudi!” Dubes Aziz menyalami sambil memberikan bunga kepada ratusan WNI yang turun dari kapal MV Amanah.

“Pelindungan WNI merupakan prioritas bagi Pemerintah dan Perwakilan RI di Luar Negeri. Kami berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi yang telah memfasilitasi evakuasi WNI dari Sudan. Ini merupakan bukti hubungan dan kerja sama yang sangat baik antara Indonesia-Arab Saudi,” ujar Dubes Aziz kepada media yang meliput di Pelabuhan Militer King Faisal Jeddah.

Setelah turun dari Kapal, ratusan WNI dijemput bus yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi menuju ke imigrasi di Pelabuhan Militer Jeddah. Setelah proses imigrasi selesai, ratusan WNI berpindah ke bus yang disediakan oleh Perwakilan RI menuju ke penginapan sementara di Jeddah.

Baca juga : Dubes Rosan Ajak WNI Di Amerika Serikat Sukseskan Pemilu 2024

“Kami bangsa Indonesia berterima kasih sekali kepada Pemerintah Indonesia yang telah mengevakuasi kami dengan bagusnya dari Sudan. Bravo!” ujar WNI yang bekerja di Sudan.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah mengupayakan evakuasi kami dari Sudan dan sekarang alhamdulillah kami sekeluarga telah sampai di Jeddah dalam keadaan selamat,” ungkap Imam Wahyudi mahasiswa S2 Khartoum International Institute for Arabic Language.

Sebelum ketibaan ratusan WNI evakuasi dari Sudan, KBRI Riyadh telah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, khususnya untuk transportasi dari Port Sudan, keamanan dan keimigrasian (visa masuk darurat kemanusiaan). Adapun akomodasi dan kebutuhan logistik selama transit di Jeddah telah disiapkan oleh tim KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.

Evakuasi WNI dari Sudan ke Arab Saudi akan berlangsung selama beberapa gelombang. Gelombang kedua direncanakan akan tiba di Jeddah dalam waktu dekat.

Baca juga : Dubes Saudi Faisal Abdullah Suka Vibes Ramadan Di Tanah Air

Kapal MV Amanah merupakan kapal berbendera dan fasilitas dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Selain mengangkut 557 WNI, Kapal MV Amanah juga mengangkut 1.687 orang dari 58 negara. Berangkat dari Port Sudan di Pantai Timur Sudan di Laut Merah pada 25 April 2023 dan bersandar di Pelabuhan Militer King Faisal Jeddah pada 26 April 2023 pukul 5 pagi.

Terdiri dari 46 warga Amerika Serikat, 40 warga Inggris, 11 warga Jerman, 4 warga Prancis, 13 warga Saudi, 239 warga Yaman, 198 warga Sudan, dan 26 warga Turki.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.