Dark/Light Mode

1.660 Personel Polda NTT Bertolak Ke Labuan Bajo Untuk Amankan KTT ASEAN

Minggu, 30 April 2023 19:04 WIB
Kendaraan taktis Polda NTT yang diberangkatkan ke Labuan Bajo untuk mengamankan KTT ASEAN (Foto: Antara)
Kendaraan taktis Polda NTT yang diberangkatkan ke Labuan Bajo untuk mengamankan KTT ASEAN (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.660 personel gabungan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan jajaran polres di Kupang diberangkatkan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (30/4). Mereka diberangkatkan untuk mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, pada 9-11 Mei 2023.

"Sejumlah personel itu mulai diberangkatkan pada hari ini, " kata Kapolda NTT Irjen Johania Asadoma, di Kupang, Minggu (30/4), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Menlu: Persiapan KTT ASEAN Di Labuan Bajo On The Right Track

Laporan Antara, sejumlah personel dan kendaraan taktis milik Polda NTT memenuhi parkiran pelabuhan penyeberangan di Bolok, Kabupaten Kupang. Dua unit kapal feri, yakni KMP Lakaan dan KMP Inerie, sudah disiapkan untuk mengangkut personel Polda NTT dan sejumlah kendaraan taktis.

Kapolda NTT mengatakan, sejumlah personel Polda NTT akan tiba di Labuan Bajo pada Selasa (2/5) untuk kemudian akan menempati sejumlah lokasi yang sudah disiapkan. Lama perjalanan diperkirakan sekitar 32 hingga 36 jam.

Baca juga : Orang Muda Ganjar NTT Gelar Safari Buta Aksara Untuk Warga Kota Ende

Mantan Kadiv Hubinter Polri itu meminta personel untuk selalu bertindak humanis dan ramah kepada masyarakat di Labuan Bajo, saat pengawalan KTT ASEAN 2023. “Tunjukkan kehumanisan dan keramahan saat mengatur jalan atau saat pengamanan di Labuan Bajo nanti,” pesannya.

Dia mencontohkan, jika ada masyarakat yang membuat kegaduhan atau berbuat hal yang mengganggu, diharapkan anggota polisi menyelesaikannya dengan kepala dingin. Sehingga tidak menimbulkan cekcok di lapangan bersama masyarakat.

Baca juga : Keliling Labuan Bajo, Jokowi Tinjau Kesiapan KTT ASEAN

Karena itu, ia meminta para personel Polda NTT dan polres jajaran yang ditugaskan mengawal pelaksanaan KTT ASEAN agar menyiapkan mental dan fisik yang prima. Ia menerangkan, dalam pengamanan KTT ASEAN, posisi Polri sebagai BKO dan berada di ring tiga. Karena ring I adalah tugasnya Paspampres dan ring 2 adalah TNI.

"Karena itu, saya minta agar personel yang berjaga di ring 3 harus menjaga agar jika ada masalah tidak sampai ke ring 2,” tegasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.