Dark/Light Mode

Polda Metro Jaya: Penembak Kantor MUI Bukan Teroris, Dia Pingin Diakui Wakil Nabi

Selasa, 2 Mei 2023 21:14 WIB
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi (Foto: Istimewa)
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Reserse dan Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memastikan, pelaku penembakan Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) berinisial M (60), bukan bagian dari jaringan teroris.

"Kami sudah koordinasi dengan Detasemen Khusus 88. Hasil penyelidikannya, tersangka ini tidak termasuk jaringan teror.  Bukan merupakan wujud dari teror lone wolf, dan tidak terkooptasi dengan ideologi agama yg ekstrem," papar Hengki, Selasa (2/5).

Baca juga : DPR Sebut Penembakan Kantor MUI Sebagai Aksi Teror, Usut Rekam Jejak Pelaku Sampai Ke Akar

Mengingat pelaku berdomisili di daerah Lampung, Polda Metro Jaya menjalin koordinasi dengan Polda Lampung untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Dari alat bukti tulisan, terdapat dugaan motif bahwa yang bersangkutan ingin mendapat pengakuan sebagai wakil Nabi. Salah satu suratnya menyebut, ada 73 golongan dalam Islam dan hanya satu golongan yang diakui. Dan itu adalah golongan pelaku. Dia mengklaim sebagai wakil Tuhan," beber Hengki.

Baca juga : Polisi Nyatakan Pelaku Penembakan Di Kantor MUI Tewas

Selain itu, juga terungkap niat jahat tersangka sejak 2018. Dalam suratnya, pelaku mengancam akan melakukan tindak kekerasan terhadap para pejabat negeri, juga MUI, jika dia tidak diakui sebagai wakil Nabi.

"Jadi, sudah ada mens rea (sikap batin) dari tersangka," pungkas Hengki. ■

Baca juga : RI-Belanda Kerja Sama Pengembangan Industri Pengolahan Susu

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.