Dark/Light Mode

DPR Sebut Penembakan Kantor MUI Sebagai Aksi Teror, Usut Rekam Jejak Pelaku Sampai Ke Akar

Selasa, 2 Mei 2023 17:38 WIB
DPR Sebut Penembakan Kantor MUI Sebagai Aksi Teror, Minta Rekam Jejak Pelaku Diusut Sampai Ke Akar. (Foto: Ist)
DPR Sebut Penembakan Kantor MUI Sebagai Aksi Teror, Minta Rekam Jejak Pelaku Diusut Sampai Ke Akar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily mengecam tindakan penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta yang terjadi pada Selasa (2/5) siang. 

Ace menyebut kasus penembakan ini sebagai tindakan teror dan menekankan pentingnya pengusutan hingga akar-akarnya.

"Apalagi ini terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia Pusat," kata Ace Hasan, dalam keterangannya, Selasa (2/5).

Baca juga : Insiden Penembakan Di Kantor MUI, Sekjen Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi

Karena itu, Ace mendesak pihak kepolisian untuk mengusut motif dibalik kasus penembakan tersebut. Meskipun pelaku sudah dinyatakan tewas.

"Dari rekam jejak pelaku yang sudah meninggal dapat diusut selama ini yang bersangkutan berinteraksi dengan siapa dan bagaimana lingkungan sosialnya," kata Ace.

Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq juga menyerukan aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas pelaku dan motif penembakan kantor MUI Pusat tersebut, termasuk latar belakang pelaku. 

Baca juga : Penembakan Di Kantor Pusat MUI, Pelaku Tewas, Pegawai Luka-luka

Dia juga menegaskan pentingnya mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai toleransi dan damai.

Penembakan di Gedung MUI Pusat terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata jenis "airsoft gun" dan mengakibatkan kaca pintu masuk Gedung MUI Pusat tersebut pecah. 

Dua orang staf MUI Pusat mengalami luka-luka karena terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.

Baca juga : Terminal, Bandara, Pelabuhan Mulai Padat

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan bahwa pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan pria berinisial M (60). 

Pelaku kedapatan membawa obat-obatan dan barang bukti berupa sepucuk pistol.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.