Dark/Light Mode

Nyalakan Obor TMP

Bamsoet Minta Generasi Muda Teladani Semangat Juang Pattimura

Rabu, 17 Mei 2023 17:33 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyalakan Obor Kapitan Pattimura dalam peringatan HUT ke-206 Pahlawan Nasional Thomas Matulessy, di TMP Kalibata, Jakarta, Rabu (17/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyalakan Obor Kapitan Pattimura dalam peringatan HUT ke-206 Pahlawan Nasional Thomas Matulessy, di TMP Kalibata, Jakarta, Rabu (17/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyalakan Obor Kapitan Pattimura dalam peringatan HUT ke-206 Pahlawan Nasional Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura. Setiap 15 Mei memang diperingati HUT Pattimura untuk untuk mengenang jasa pahlawan Maluku itu dalam berjuang melawan dan mengusir penjajah.

"Perayaan ini biasanya ditandai dengan obor yang berfungsi untuk membakar semangat perjuangan Kapitan Pattimura. Selain, untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda akan semangat dan heroisme Kapitan Pattimura bersama para pejuang lainnya dalam mengusir penjajah di Maluku," ujar Bamsoet, usai menyalakan Obor Pattimura dalam upacara HUT ke-206 Pahlawan Nasional Pattimura, di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Rabu (17/5). Hadir antara lain Wakil Ketua DPD Letnan Jenderal TNI (Purn) Nono Sampono serta Letnan Jenderal TNI (Purn) Suaidi Marasabessy.

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Ancaman Dekadensi Moral Generasi Muda Bangsa

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Kapitan Pattimura melakukan musyawarah besar di Gunung Saniri di Negeri Tuhaha pada 14 Mei 1817. Musyawarah besar diikuti semua kapitan dari Pulau Ambon, Seram, Saparua, Haruku dan Nusalaut. Dalam pertemuan tersebut dilakukan guna menyusun strategi mengusir Belanda dari Maluku.

"Setiap tahun peristiwa tersebut diperingati dengan membawa Obor Pattimura dari Pulau Saparua menyebrangi lautan menuju Pulau Ambon.  Selanjutnya, diarak-arak sepanjang 25 kilometer menuju kota Ambon. Prosesi diawali dengan pembakaran api Obor Pattimura secara alam di puncak Gunung Saniri," kata Bamsoet. 

Baca juga : KKB Kian Sporadis Sejak Pemerintah Gencar Bangun Papua

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, Kapitan Pattimura merupakan pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Haria, Saparua, Maluku. Kapitan Pattimura lahir di Saparua pada 8 Juni 1783, dengan nama asli Thomas Matulessy. Orang tua Kapitan Pattimura adalah Frans Matulessia dan Fransina Tilahoi. Dia memiliki seorang adik laki-laki bernama Yohanis.

"Nilai-nilai dan semangat juang Kapitan Pattimura harus diikuti dan diteladani oleh generasi muda bangsa. Semangat juang dan patriotisme Kapitan Pattimura adalah kekuatan untuk meraih kemenangan. Jadikan semangat juang Kapitan Pattimura sebagai semangat dalam membangun bangsa dan negara Indonesia ke depan," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.