Dark/Light Mode

Update Gempa Bantul M 6,4, BNPB: 1 Warga Meninggal Dunia, 93 Rumah Rusak

Sabtu, 1 Juli 2023 00:57 WIB
Warga yang terdampak gempa Bantul Magnitudo 6,4, Jumat (30/6). (Foto: Twitter/BNPB Indonesia)
Warga yang terdampak gempa Bantul Magnitudo 6,4, Jumat (30/6). (Foto: Twitter/BNPB Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,4, Jumat (30/6) malam.

Selain korban meninggal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga melaporkan sejumlah korban luka-luka di beberapa daerah.

Laporan tersebut terakhir diupdate BNPB pada pukul 23.00 WIB, Jumat (30/6).

"Berdasarkan informasi terkini, 1 warga meninggal dunia dan 1 lainnya luka ringan di Kabupaten Bantul," tulis laporan BNPB.

Masih di Bantul, seorang warga juga dilaporkan mengalami luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), 1 warganya luka ringan. 

Baca juga : Update Dampak Gempa Bantul M 6,4: Rumah Rusak, Listrik Padam Dan Nol Korban Jiwa

Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Jateng juga melaporkan 11 Kepala Keluarga (KK) terdampak, 1 KK (2 jiwa) di antaranya mengungsi. Sedangkan di Kabupaten Purbalingga 4 KK (15 jiwa) terdampak. 

Sementara itu, total rumah rusak sebanyak 93 unit dengan tingkat ringan hingga sedang. Petugas masih terus mendata jumlah rumah terdampak, baik di wilayah DIY, Jateng dan Jatim. 

Rincian rumah rusak di beberapa wilayah, sebagai berikut.

Sebaran di Provinsi Jateng, yaitu di Kabupaten Kebumen, rumah rusak ringan 8 unit dan rusak sedang 2 unit. Kabupaten Magelang dan Tegal, rumah rusak masing-masing sebanyak 1 unit, sedangkan di Kabupaten Purbalingga tercatat rumah rusak 4 unit. 

Sebaran di Provinsi Jawa Timur (Jatim), sementara teridentifikasi di Kabupaten Pacitan dengan total rumah rusak sebanyak 28 unit. 

Baca juga : Guru Muda Garda Depan Bantu Pengembangan Pendidikan Di Rote Ndao

Di wilayah DIY, BPBD mencatat rumah rusak 30 unit di Kabupaten Bantul dan 19 di Kabupaten Gunung Kidul.

Selain tempat tinggal, dampak gempa juga menyasar fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik. 

Kerusakan ringan juga berdampak ke fasilitas ibadah sebanyak 1 unit dan gangguan jaringan listrik di Kebumen, Jateng.

Sedangkan di DIY, sekolah rusak 1 unit dan fasilitas pemerintah 5 unit di Gunung Kidul, fasilitas pendidikan 1 unit di Bantul dan fasilitas kesehatan 1 unit di Kulon Progo.

Kerusakan di Kabupaten Pacitan, tercatat kantor rusak 4 unit dan sekolah 2 unit. 

Baca juga : Dalam 3 Hari, 98 Warga India Meninggal Kena Gelombang Panas

Berdasarkan parameter BMKG, gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km, terjadi pada malam tadi (30/6), pukul 19.57 WIB. Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami. 

Sementara itu, melihat intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercally Intensity, BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen dan Ponorogo pada IV MMI, sedangkan Kediri III – IV MMI dan Mojokerto III MMI.

BMKG mendeskripsikan semakin tinggi tingkat MMI, dampak yang dirasakan semakin besar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.