Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie tutup usia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, petang kemarin.
Kabar kepergian Habibie ini membuat dunia maya berduka. Lini masa Twitter dihujani ucapan selamat tinggal teriring doa kepada sang jenius itu. Selamat jalan, Mr Crack. We always remember you.
Kepergian Habibie dikonfirmasi oleh putranya, Thareq Kemal Habibie, di RSPAD, kemarin. Kepada wartawan, dia menyampaikan, ayahnya meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Satu di antaranya adalah jantung.
Thareq mengaku, menunggui saat-saat terakhir kepergian ayahnya itu. “Sampai titik terakhir saya masih ada di situ, tapi hari ini pada tanggal 11 September 2019 jam 18 lebih lima, Presiden RI Ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie, sudah meninggal,” ujar Thareq.
Baca juga : Moeldoko: Jokowi Segera Bertemu Tokoh Papua
Ia memohon, doa dari seluruh masyarakat. “Tidak ada yang bisa dibuat apa-apa lagi mohon doanya, terima kasih, mohon pengertian bahwa kami dalam keadaan berduka,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi tim dokter yang menangani ayahnya selama dalam perawatan.
Habibie menjalani perawatan intensif di ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU) RSPAD sejak 1 September lalu.
Selama masa perawatan, sejumlah tokoh bangsa dan pemimpin negara bergantian menjenguk Habibie. Mulai dari presiden Jokowi, presiden RI Ke-6 SBY dan mantan Ketua MK Hamdan Zoelva. Aburizal Bakrie, Quraish Shihab juga ikut menjenguk.
Baca juga : Ronaldo-Messi, Teman Tapi Saingan
Selasa lalu, kondisi Habibie dikabarkan sempat kritis. Namun pada malam hari, Thareq mengabarkan kesehatan ayahnya sudah kembali stablil. Bahkan, Ketum PPP Suharso Monoarfa yang menjenguk kemarin siang mengabarkan kondisi Habibie sudah stabil.
Namun Tuhan rupanya berkehendak lain. Habibie meninggal pada usia 83 tahun. Selain Thareq, Habibie meninggalkan satu putra lagi, yaitu Ilham Akbar.
Sementara istrinya, Hasri Ainun Besari yang biasa dipanggil Ibu Ainun Habibie telah meninggal dunia pada 22 Mei 2010 di Jerman.
Lima menit setelah kabar tersiar, presiden Jokowi langsung melayat dan menyampaikan ucapan duka cita.
Baca juga : Ucapan Selamat Idul Adha Dari Pemimpin Dunia
Jokowi mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, diberikan kesabaran, dan bisa melanjutkan apa yang dicitacitakan Habibie semasa hidupnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
