Dark/Light Mode

Pasca Gempa Yogya, Ganjar Adakan Ruang Darurat Di Setiap Sekolah

Senin, 3 Juli 2023 16:31 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau kerusakan akibat gempa di SMPN 1 Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Senin (3/7). (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau kerusakan akibat gempa di SMPN 1 Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Senin (3/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyebut kelas darurat belum dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah yang terdampak gempa Yogya pada Jumat (30/6).

Hal itu disampaikan Ganjar, saat meninjau kerusakan akibat gempa di SMPN 1 Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Menurutnya, kelas darurat belum perlu dibuka lantaran kondisi ruang kelas masih dalam tahap review konstruksi dan belum diputuskan layak digunakan atau tidak. Ganjar mengatakan, saat ini lebih diperlukan ruang darurat.

Baca juga : Didukung Gardu Ganjar, Pertunjukan Bedug Kerok Di Banten Cetak Rekor Muri

"Sementara ini belum ya, karena kelasnya masih cukup. Mungkin ruang darurat untuk guru, kalau ini bahaya untuk pengelolaan saja manajerial saja. Jadi kalau nanti dibutuhkan, biar bapak ibu guru memanage ini," ujar Ganjar di lokasi pada Senin (3/7).

Saat meninjau SMPN 1 Giriwoyo, Ganjar menuturkan tingkat kerusakan akibat gempa tidak terlalu parah. Namun, Ganjar mendapati adanya penurunan lempengan di salah satu halaman sekolah dan membuat lantai rusak saat terjadi gempa.

Meski begitu, Ganjar memastikan kegiatan belajar mengajar yang akan dimulai pada 17 Juli mendatang tidak terganggu.

Baca juga : Adrian San Tetap Merah

Oleh sebab itu, Ganjar langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan perbaikan dan pengecekan menyeluruh terhadap konstruksi bangunan sekolah.

"Yang penting sekarang mempersiapkan anak-anak bisa masuk belajar lagi tanggal 17 ya. Maka gedung-gedung yang retak segera dilakukan checking, evaluasi, direview, apakah masih layak atau tidak. Kalau layak gunakan, kalau tidak segera pindahkan," jelas Ganjar.

Ganjar juga telah menginstruksikan Pemkab Wonogiri untuk perbaikan fasilitas seperti sekolah dan rumah warga, serta BAZNAS untuk perbaikan rumah ibadah.

Baca juga : Jemaah Haji Laksanakan Tawaf Wada Sebelum Tinggalkan Mekah

"Kita komunikasi umpama yang SMP dnegan bupati, dengan bupati kita obrolkan siapa yang akan perbaikan lebih cepat. Terus yang ada di warga, yang rumah ibadah dengan BAZNAS kita sudah bicara, BAZNAS akan handle," ucap Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.