Dark/Light Mode

Pasca Gempa, Daop 6 Yogyakarta Hentikan 12 Perjalanan KA

Jumat, 30 Juni 2023 22:23 WIB
Petugas jalan dan jembatan JJ memeriksa kondisi jembatan BH 1120 antara Stasiun Legok dan Bumiayu, Jawa Tengah, untuk memastikan aman dilalui kereta api pasca gempa Yogya M6,4, Jumat (30/6) malam. (Foto: KAI Purwokerto via ANTARA)
Petugas jalan dan jembatan JJ memeriksa kondisi jembatan BH 1120 antara Stasiun Legok dan Bumiayu, Jawa Tengah, untuk memastikan aman dilalui kereta api pasca gempa Yogya M6,4, Jumat (30/6) malam. (Foto: KAI Purwokerto via ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menghentikan perjalanan 12 kereta api untuk sementara, tak lama setelah gempa Yogyakarta bermagnitudo 6,4 mengguncang sebagian wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB.

Perjalanan kereta yang sempat dihentikan itu adalah KA Pasundan, Kahuripan, Wijaya Kusuma, Matarmaja, Jayakarta, Senja Utama Solo, Bangunkarta, Lodaya, Gajayana, Sancana, KA Bandara YIA, dan Commuter Line Yogyakarta.

Baca juga : Lebaran Di Yogyakarta, Presiden Jokowi Sapa Dan Swafoto Dengan Warga Di Istana

"Petugas langsung dikerahkan untuk mengecek kondisi jalur kereta api. Kami memastikan jalur tetap layak dan aman dilalui kereta," kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto, seperti dikutip ANTARA, Jumat (30/6).

Pemeriksaan meliputi kondisi rel, jembatan, dan fasilitas operasi listrik aliran atas untuk Commuter Line Yogyakarta.

Baca juga : Kalangan Muda Generasi Z Dan Alfa Luncurkan Gen Perubahan

Setelah memastikan kondisi jalur aman untuk dilalui, kereta kembali dijalankan sekitar pukul 20.40 WIB.

"Kami memohon maaf, atas tertahannya perjalanan kereta api selama beberapa waktu, untuk pengecekan jalur dan memastikan perjalanan KA aman dan selamat," tutur Franoto.

Baca juga : Natasha Wilona, Pamer Kecantikan Versi Orang Korea

"Pelanggan tidak perlu khawatir, karena Daop 6 Yogyakarta telah mengerahkan petugas pemeriksa dan perawatan jalur untuk bersiaga di semua titik sesuai wilayahnya," lanjutnya.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.