Dark/Light Mode

Dinkominfo Muba Dan Telkomsel Cek Area Tak Tercover Sinyal 4G

Selasa, 11 Juli 2023 21:40 WIB
Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Sumarlin bersama Tim dari Provider Telkomsel, Bernard Henry P survei ke Kampung Selarai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Muba, Selasa (11/7). Foto: Istimewa
Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Sumarlin bersama Tim dari Provider Telkomsel, Bernard Henry P survei ke Kampung Selarai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Muba, Selasa (11/7). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) melakukan survei ke Kampung Selarai, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu untuk menindaklanjuti laporan warga kurangnya kekuatan sinyal seluler 4G untuk internet di wilayah tersebut.

Kepala Dinkominfo Kabupaten Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga menyebutkan, langkah ini salalu ditempuh Pj Bupati Muba Apriyadi untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur telekomunikasi di wilayah Muba.

Sinulingga juga menjelaskan, pihaknya telah diperintahkan untuk menggelar kegiatan survei dengan seluruh provider bersama Dinas Komunikasi dan Informatika untuk menindaklanjuti seluruh keluhan warga Muba.

Sinulingga menjelaskan, survei dilakukan Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Sumarlin bersama Tim dari Provider Telkomsel, Bernard Henry P Selasa (11/7).

Baca juga : Menkominfo Dan KSP Puji Kesiapan Telkom Sukseskan KTT ASEAN

Bernard yang juga Enginer Operation PT. Telkomsel Muba menyampaikan hasil survei, di lokasi tersebut benar mengalami kesulitan sinyal 4G hal ini dikarenakan lokasi dengan menara atau Tower terdekat berjarak 5,6 KM.

"Wilayah ini memang sudah masuk di perencanaan Operator Telkomsel dan sedang menunggu konfirmasi untuk implementasi dari kantor pusat Jakarta," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Herryandi Sinulingga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Muba telah menyurati seluruh provider telekomunikasi yang beroperasi di Sumatera Selatan. Baik Telkomsel, Indosat Oredeo dan XL Axiata.

Termasuk Kementerian Kominfo Melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI agar mempercepat pembangunan jaringan telekomunikasi di wilayah Muba yang masih tersisa 52 Point blank spot termasuk salah satunya Kampung Selarai yang termasuk dalam Ibu kota Sekayu ini.

Baca juga : Dinkominfo Muba Gandeng Micepro Indonesia Terbitkan E-Book Capaian Kinerja

Sinulingga juga menyampaikan pembangunan jaringan telekomunikasi seluler 4G adalah kewenangan Pemerintah Pusat yakni Kementerian Kominfo dan provider telekomunikasi (Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren dll).

Pemerintah Daerah menurutnya hanya sebatas mengusulkan ke provider dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Dari 91 poin wilayah blank spot di Muba yang sudah ditindaklanjuti tahun 2021 sampai 2023, telah dibangun 37 tower yang tersebar dan masih ada 54 poin wilayah yang masih blank spot.

Selain itu, Pj Bupati Muba telah melakukan MOU bersama Telkom Indonesia untuk membangun jaringan fiber optik di 14 kecamatan kecuali Kecamatan Lalan.

Baca juga : Presiden Minta Mendikbud dan Menkes Perbanyak Dokter Spesialis

"Pembangunan jaringan FO ini sedang berjalan semoga akhir tahun 2023 pembangunan jaringan FO untuk 14 Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin dapat selesai sehingga masyarakat juga bisa menikmati jaringan internet melalui pembangunan ini," harap Sinulingga.

Sudirman, Ketua RT 25 Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu menyampaikan terima kasih serta berharap agar segera dibangunkan infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut.

Mengingat terdapat banyak penduduk yang menetap serta terdapat sekolah dasar yang menjadi perhatian kita.

"Kami juga siap membantu apabila memerlukan izin serta proses administrasi dalam pembangunan jaringan telekomunikasi di sini," ujar Sudirman.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.