Dark/Light Mode

Cegah Antraks, Ganjar Gercep Berikan Vaksinasi Ternak

Rabu, 12 Juli 2023 14:52 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melihat vaksinasi Antraks terhadap ternak di Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, dikutip Jatengprov Selasa (11/7).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melihat vaksinasi Antraks terhadap ternak di Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, dikutip Jatengprov Selasa (11/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung bergerak cepat menangani wabah antraks yang baru-baru ini muncul di Yogyakarta. 

Ganjar menginstruksikan dokter hewan dan penyuluh agar mengecek hewan ternak dan melakukan upaya pencegahan dengan penyuntikan vaksin antraks.

“Ini persis di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Yogyakarta. Desa Karanganyar di Sukoharjo ini mepet berbatasan dengan Desa Semin di Gunung Kidul. Jadi kami berjaga-jaga. Kawan-kawan yang punya sapi kita mintakan untuk dicek,” kata Ganjar saat melihat vaksinasi Antraks terhadap ternak di Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, dikutip Jatengprov Selasa (11/7).

Baca juga : Ngopi Bareng Warga, Cara Ganjar Pranowo Serap Aspirasi Secara Langsung

Selain melihat penyuntikan vaksin kepada ternak sapi, Ganjar juga sempat berdialog dengan warga Desa Karanganyar, khususnya yang memiliki ternak sapi. 
Ganjar mengaku, senang karena dalam dialog itu bertemu dengan seorang ibu-ibu pemilik ternak sapi yang paham betul soal penyakit pada ternaknya.

“Saya senang sekali tadi ada pemilik sapi ternyata ibu-ibu yang sudah sepuh itu paham betul kondisi sapinya. Ia mengerti bahwa sapinya kena PMK, ia mengerti ciri-ciri sapi, kalau terkena penyakit antraks maka segera dilaporkan,” katanya.

Keaktifan masyarakat itu, menurut Ganjar sangat penting. Apa yang dilakukan oleh pemilik sapi di Desa Karanganyar, menjadi contoh langkah antisipasi yang baik. Ketika pemilik sapi mengetahui ternaknya terindikasi sakit, agar segera melapor dan meminta diperiksa.

Baca juga : Rossoneri Terancam Pincang

“Dokter hewan cukup banyak baik  dari pemerintah pusat dan Pemerintah desa. Kalau itu bisa dilakukan, maka kita akan cepat menangani. Semua diserbu oleh tim dari para dokter hewan, para penyuluh untuk kemudian mereka datang dan divaksin,” jelas Ganjar.

Ganjar menjelaskan, sejauh ini belum ada laporan terkait penyakit antraks pada hewan di Jawa Tengah. Meskipun demikian, pencegahan sejak dini sudah dilakukan dengan memberikan vaksin kepada hewan ternak.

“Alhamdulillah sampai hari ini di Jawa Tengah, belum ada laporan. Kami cegah sedini mungkin. Kita mengingatkan karena antraks ini bisa menular kepada manusia, maka manusia pun hati-hati. Gaya hidupnya pun juga harus dirawat. Maka sekarang akan kita serbu agar bisa menyeluruh ke ternak kita,” kata gubernur dua periode itu.

Baca juga : LSI Simulasi 3 Pasangan Pilpres: Duet Ganjar-Erick Berada Di Posisi Pertama

Selain itu, Ganjar juga mengingatkan warga akan bahaya menyembelih hewan yang sudah mati lalu mengonsumsinya.

“Kita minta tim penyuluh untuk menyampaikan bahaya seperti itu. Kita juga tidak tahu ya daging-daging yang ada itu pada saat disembelih itu seperti apa,” kata Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.