Dark/Light Mode

Teknologi Digital Kunci ASN Genjot Kualitas Layanan Publik

Kamis, 20 Juli 2023 20:08 WIB
Kemenkominfo mengajak para ASN Provinsi Sumatera Utara untuk tingkatkan kompetensi digital. (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Kemenkominfo mengajak para ASN Provinsi Sumatera Utara untuk tingkatkan kompetensi digital. (Foto: Dok. Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Sumatera Utara untuk tingkatkan kompetensi digital dan bersiap menjalani digitalisasi layanan publik.

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan ini digelar di Kota Medan. Direktur Pemberdayaan Informatika, Boni Pudjianto menyatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi ASN di bidang digital.

“Kita harus mengenal, mengadopsi teknologi digital agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan di sektor publik,” ucap Boni dalam keterangannya, Kamis (20/7).

Baca juga : UU Kesehatan Tingkatkan Akses Kualitas Layanan

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Arief Sudarto Trinugroho menekankan tentang pentingnya literasi digital bagi ASN untuk memahami perubahan zaman ke era digital yang lebih dinamis.

“ASN harus sangat akrab dengan digitalisasi, karena perubahan di dunia demikian cepat untuk teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Arief.

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk ASN Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan secara luring dan daring dengan dibagi ke 8 batch.

Baca juga : Menlu Retno Ajak ASEAN- Selandia Perkuat Stabilitas Indo Pasifik

Peserta kegiatan diberikan materi mengenai Empat Pilar Literasi Digital, yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital, dimana masing-masing materi dibawakan narasumber yang ahli di bidangnya.

Anggota Dewan Pengawas Ikatan Auditor Sistem Informasi Indonesia, Hari Singgih Nugroho, menyatakan bahwa selain meningkatkan efisiensi pekerjaan, teknologi digital juga mengubah budaya kerja ASN, sehingga penting untuk meningkatkan kompetensi sebagai ASN.

“Dengan adanya efisiensi pekerjaan (oleh teknologi digital), bukan berarti pekerjaan kita berkurang, tapi bertambah pekerjaan-pekerjaan lain yang harus dikerjakan," ujar Hari.

Baca juga : Gandeng Politeknik Ketenagakerjaan, Surveyor Indonesia Genjot Kualitas Pendidikan Vokasi

Ia menambahkan, kompetensi untuk ASN seperti ini harus ditingkatkan untuk melakukan pekerjaan.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai upaya literasi digital di sektor pemerintahan dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo.

"Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024," pungkas Hari.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.