Dark/Light Mode

Tahun Baru 1445 H, Masjid Baiturahim Angkasa Gelar Santunan Anak Yatim

Sabtu, 22 Juli 2023 17:38 WIB
Santunan Anak Yatim yang digelar Masjid Baiturahim Angkasa dalam menyambut Tahun Baru 1445 H. (Foto: Istimewa)
Santunan Anak Yatim yang digelar Masjid Baiturahim Angkasa dalam menyambut Tahun Baru 1445 H. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah dan menyambut Hari Lebaran Anak Yatim yang jatuh pada 10 Muharam, pengurus Masjid Baiturahim Angkasa di Komplek Angkasa Pura, Jakarta Pusat, menggelar tabligh akbar dan santunan anak yatim, Sabtu (22/7). Kegiatan ini dihadiri dai milenial, Ustadz Kasif Heer.

"Pada malam tahun baru, panitia didukung para pengurus RT menggelar Pawai Obor yang diikuti ratusan peserta, sebagian besar anak kecil dan remaja. Dilanjutkan doa menyambut tahun baru dipimpin imam masjid Ustadz Najibullah Alfaridzi," ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturahim Angkasa, Iim Rusyamsi.

Kegiatan santunan diberikan kepada 103 anak yatim dari target 200 anak, masing-masing sebesar Rp 200 ribu ditambah bingkisan dari panitia maupun sumbangan dari jamaah.

Selain memberikan santunan anak yatim secara rutin minimal setahun sekali, Bidang Kemanusiaan Masjid yang diketuai Kanapi, tiap bulan memberikan paket sembako kepada 41 kaum dhuafa masing-masing senilai Rp 100 ribu.

Baca juga : Ganjar Dekat Dengan Ulama

"Insya Allah semua kegiatan masjid diberkahi Allah SWT, termasuk para pengurus dan dermawan yang mendukung kegiatan," kata Iim yang juga Ketua OK-OCE Indonesia, program pemberdayaan UMKM besutan Sandiaga Uno.

Dana semua kegiatan masjid, baik urusan rumah tangga maupun kegiatan amal. lanjut dia, diambil dari kotak amal yang berasal dari dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) dari jamaah maupun dermawan warga Komplek Angkasa Pura dan sekitarnya.

“Untuk kegiatan Pawai Obor berasal dari dana segenap RT yang berada di kawasan Jalan Mokmer," jelas Iim.

Turut hadir Kasi Kesra Kelurahan Gunung Sahari Utara Abdulgani Siregar. Pada kesempatan ini Ustadz Kasif Heer yang juga pimpinan Pesantren As-Syabab di Bogor, memberikan tausiyah soal pentingnya peranan orangtua membesarkan anak, memaknai perayaan tahun baru Hijriyah, meningkatkan ketakwaan, dan lainnya.

Baca juga : Maknai Tahun Baru Hijriah Dengan Pengamalan Agama Inklusif dan Toleran

"Anak sejak dini wajib dibekali ilmu agama agar kelak tidak terjebak dalam pergaulan bebas, narkoba, maupun LGBT," ujar Ustadz Kasif. Menurutnya pendidikan agama terbaik adalah di pesantren.

"Orangtua harus paham, anak yang hafidz atau hafal Quran 30 juz, banyak juga yang bisa jadi dokter, sarjana, pengusaha, dan lainnya. Contohnya saya juga bisa jadi pengusaha," tambah bos PT Safaroh Fathul Islam, perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan haji dan umroh.

Ustadz Kasif yang sering berceramah di siaran televisi maupun video streaming menekankan bahwa di kalangan anak muda, begitu banyak godaan. Seperti paham free sex, narkoba, LGBT, dan lainnya.

"Dikarenakan mereka tidak menguasai agama dengan baik, sehingga mudah terjebak dalam tiga godaan tersebut. Jadi, anak-anak harus dibekali agama yang kuat," tandas Ustadz Kasif.

Baca juga : Gardu Ganjar Bersama Warga Gelar Gema Dzikir Di Tangerang

Ia menyampaikan, di Pesantren As-Syabab di Desa Kertek, Kabupaten Bogor, siap menampung anak yatim lelaki untuk mondok gratis tingkat SMP hingga SMA dan bisa jadi hafidz Quran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.