Dark/Light Mode

Pasti Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar: Tidak Mungkin Dihentikan

Minggu, 30 Juli 2023 18:01 WIB
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi. (Foto: Ist)
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo mengaku akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sektor pembangunan.

Pria berambut putih itu menegaskan bahwa program pembangunan Jokowi tak mungkin dihentikan.

Hal tersebut Ganjar sampaikan seusai menghadiri "Talkshow: Hari Menjadi Manusia" di Kuningan City Ballroom, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7).

Baca juga : Komitmen Lanjutkan Program Pembangunan Jokowi, Ganjar: Tak Mungkin Dihentikan

Ganjar menyebut pemerintahan Jokowi telah membangun infrastruktur dan harus diselesaikan dengan tuntas.

“Kalau enggak dilanjutkan mau diapakan, dihentikan? Tidak mungkin dong,” kata Ganjar kepada wartawan.

Mantan anggota DPR itu menilai apabila program di sektor pembangunan dihentikan, hal tersebut tentu akan merugikan banyak orang dalam menjalankan kehidupannya.

Baca juga : Bangun Ikatan Persaudaraan, Sahabat Ganjar Gelar Liga Voli Di Karawang

“Kalau infrastruktur tidak dilanjutkan, mau lewat jalan apa untuk bisa membereskan persoalan itu. Kecuali, kalau ada yang tidak benar ya kita hentikan, kecuali ada yang tidak pantas ya kita koreksi,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah itu juga menyebutkan akan melakukan perbaikan-perbaikan dari program Jokowi yang telah ada. Salah satunya yakni perbaikan terkait penegakan hukum.

"Ya iya lah masa plek ketiplek begitu. Kan ada yang keliru tentang ini, ini kritik terhadap pemerintah. Semisal soal penegakan hukum yang belum baik ya kita perbaiki,” tuturnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.