Dark/Light Mode

Peletakan Batu Pertama Asrama Trunojoyo

Mahfud Minta Mahasiswa Madura Jaga Budaya Adiluhung Yogyakarta

Rabu, 9 Agustus 2023 22:54 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kembali Asrama Mahasiswa Trunojoyo Madura, di Yogyakarta, Rabu (9/8). (Foto: Istimewa)
Menko Polhukam Mahfud MD saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kembali Asrama Mahasiswa Trunojoyo Madura, di Yogyakarta, Rabu (9/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, berharap mahasiswa dan keluarga Madura Yogykarta dapat menjaga budaya adiluhung Yogyakarta yang penuh kesantunan dan budaya Madura yang pekerja keras dan tak kenal menyerah.

Hal ini ditegaskan Mahfud saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kembali Asrama Mahasiswa Trunojoyo Madura, di Yogyakarta, Rabu (9/8).

"Jaga budaya Adiluhung Yogyakarta yang penuh kesantunan, serta lambang pengembangan ilmu pengetahuan dengan budaya Madura yang tegas pekerja keras dan tanpa kenal menyerah kalau disatukan akan menjadi hebat," papar Mahfud.

Baca juga : Cegah Pelanggaran Pemilu, Mahfud Minta Gencarkan Partisipasi Masyarakat

Pembangunan asrama ini, dibiayai oleh Tanoto Foundation dan April Grup, serta menempati tanah Sultan Ground dengan luas 400 meter.

Rencananya asrama ini akan ditempati mahasiswa yang berasal dari 4 kabupaten di Madura. Hingga saat ini, asrama mahasiswa Trunojoyo ini dikelola oleh yayasan Dharmasiswa Madura.

"Saya alumni yayasan Darmasiswa, dulu kekurangan biaya, biasa dulu saya merantau hanya berbekal nekat. Saya minta bantu ke yayasan Dharmasiswa untuk biaya sekolah," kisah Mahfud MD bercerita saat masa-masa awal hidup dan belajar di Kota Yogyakarta.

Baca juga : Heru Serukan Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat Jaga Kerukunan Di DKI Jakarta

Yayasan Dharmasiswa, lanjut Mahfud, pada tahun 50an adalah yayasan yang sangat besar, bahkan menurut Mahfud, mungkin lebih kaya dari Pemda pada masanya.

"Saya tidak tahu pengelolaannya sekarang seperti apa, minta tolong dikembangkan pak, itu penting karena banyak orang Madura yang tertolong dari situ, agar nanti Madura bisa lebih maju lagi," pinta Mahfud pada pengelola yayasan.

"Dari sini banyak tumbuh orang yang sudah bekarier di berbagai tempat, jadi sayang kalau asrama ini tidak diteruskan sebagai pencetak kader kepemimpinan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang tumbuh dari budaya Yogja dan tradisi keilmuan Yogja yang penuh keanggunan dan kesantunan," ungkap Mahfud.

Baca juga : Kyai Muda Jatim Gelar Tadarus Budaya Di Ngawi

Sementara itu, GKR Mangkubumi, dalam kesempatan yang sama, berharap masyarakat Madura di Yogyakarta bisa berkolaborasi dengan masyarakat Yogya, bersama-sama membangun Yogyakarta, mewujudkan Yogyakarta yang benar-benar istimewa.

Hadir dalam kesempatan ini, mewakili Kraton Yogyakarta GKR Mangkubumi, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, CEO Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo, Sihol Aritongan dari APRIL Grup dan beberapa tokoh Madura di Yogyakarta seperti mantan Khatib Aam PBNU Kiai Malik Madani dan sejumlah tokoh Madura lainnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.