Dark/Light Mode

Tanggapi Megawati, Alexander Marwata: Pemberantasan Korupsi Bukan Cuma Tugas KPK

Rabu, 23 Agustus 2023 19:46 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku memaklumi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang meminta komisi antirasuah itu dibubarkan karena dianggap tak efektif memberantas korupsi.

"Barangkali bu Mega itu prihatin sudah 20 tahun KPK berdiri kenapa korupsi masih terjadi. Bahkan kalau dilihat dari indeks persepsi korupsi malah turun," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).

"Kalau menyangkut keprihatinan, loh saya di sini 8 tahun, prihatin juga saya," imbuh eks hakim adhoc Pengadilan Tipikor ini.

Meski begitu, Alex mengingatkan, untuk memberantas korupsi di Tanah Air, tidak bisa hanya mengandalkan KPK.

Baca juga : Pakar: Langkah Haji Isam Adukan Keberatan Pemberitaan Ke Dewan Pers Sudah Tepat

KPK, lanjut dia, hanya menjadi leading sector dalam pemberantasan korupsi.

"Sangat tidak mungkin upaya pemberantasan korupsi hanya diserahkan kepada KPK. Jelas di dalam undang-undang, KPK itu melakukan tugas itu dengan melibatkan seluruh elemen bangsa, seluruh penegak hukum. Jangan hanya berharap kepada KPK," bebernya.

Komisi antirasuah pun mengajak aparat penegak hukum yang lain, yakni kejaksaan dan kepolisian, untuk bersama-sama memberantas korupsi. 

Alex menilai, kejaksaan saat ini sangat agresif untuk menindak para pelaku korupsi.

Baca juga : Ganjar Muda Padjajaran Ikut Terangi Jalan Kampung Sukamaju Tasikmalaya

Dia berharap, kepolisian juga seperti itu. Sebab, Korps Bhayangkara tidak hanya memiliki aparat di pusat, tapi juga di seluruh wilayah Tanah Air.

"Saya kira kalau mereka betul-betul konsen dan betul-betul peduli terhadap pemberantasan korupsi, tentu tidak segan-segan menindak para kepala daerah atau pejabat daerah yang terbukti melakukan korupsi," tutur Alex.

"Sekali lagi pemberantasan korupsi ini kerja kita bersama, jadi tidak melulu menjadi domainnya KPK," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengaku dirinya pernah meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan KPK.

Baca juga : BNPT: Dari Penangkapan di Bekasi, Terbukti Terorisme Bukan Cuma Faktor Ekonomi

Sebab, dia menilai keberadaan KPK tidak efektif menangani korupsi.

"Udah deh bubarin aja KPK itu pak. Jadi menurut saya nggak efektif. Ibu nih kalau ngomong cespleng," ujar Mega, dalam acara acara sosialisasi buku teks utama pendidikan Pancasila, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.