Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat mempopulerkan Salam Pancasila untuk memperkuat semangat nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air.
"Sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, saya bicara pada Presiden supaya rakyat ingat bahwa ideologi kita ini Pancasila, tidak ada yang lain," ujar Megawati saat menyampaikan pidato di acara Peresmian Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya, Jawa Timur, dikutip Antara Rabu (26/7).
Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengaku, sudah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi tentang langkah mempopulerkan "Salam Pancasila".
Baca juga : BPIP Gandeng LAN Perkuat Pembinaan Ideologi Pancasila
"Jokowi setuju Salam Pancasila dipopulerkan. Malah saya bilang mestinya disambut ucapan 'Merdeka' itu," ucapnya.
Ia menyebut salah satu cara membumikan "Salam Pancasila" dengan mengucapkannya pada pelaksanaan upacara, tepatnya setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Presiden Ke-5 Republik Indonesia ini mengatakan, makin masifnya mengucapkan "Salam Pancasila" bakal memperkuat semangat persatuan antar masyarakat.
Baca juga : Ramaikan Peringatan Hari Anak, BPIP Pamerkan Festival Pancamain
Tak hanya itu, lanjut dia, Salam Pancasila merupakan salah satu langkah menanamkan nilai kebangsaan kepada generasi penerus bangsa, khususnya anak-anak.
"Saya ingin nanti tinggal di dalam peraturan setiap ada upacara, maka dari sisi protokoler setelah menyanyikan Indonesia Raya harus selalu mengucapkan yang namanya 'Salam Pancasila'," kata Megawati.
Saat acara Peresmian Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya, Salam Pancasila diucapkan, tepatnya setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan dan dinyanyikan seluruh tamu undangan. Selepas melantangkan "Salam Pancasila", seluruh tamu undangan menyambutnya dengan ucapan "Merdeka".
Baca juga : CCEP Indonesia Bantu Masyarakat Sekitar Area Operasional
Para pejabat yang hadir dalam acara tersebut, di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan para kepala dinas dari lingkungan pemerintah kota setempat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya