Ketua Tanfidziyah PBNU Dorong Perbanyak Sub Penyalur Gas Melon

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mendorong pemerintah memperbanyak sub penyalur LPG 3 Kilogram (kg), agar rantai pasoknya bisa menjangkau rakyat hingga pelosok-pelosok.

"Bila ini tidak dilakukan, rakyat akan sulit memperoleh gas bersubsidi ini," kata Gus Falah yang juga Anggota Komisi VII DPR-RI dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).

Baca juga : Kurangi Polusi Udara, PLN Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Untuk diketahui, pemerintah mengharuskan pembeli LPG 3 kg wajib membawa KTP mulai 1 Januari 2024. Tujuan program ini agar penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi lebih transparan dan tepat sasaran.

Kebijakan itu merupakan lanjutan dari proses registrasi atau pendataan pengguna 'gas melon' yang disubsidi oleh pemerintah sejak 1 Maret lalu di sub penyalur atau pangkalan.

Baca juga : Kementan Dukung Petani Milenial Melalui Program KUR

Nantinya data pembeli yang telah melakukan registrasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) akan disinkronkan, hingga akhirnya warga yang sudah masuk dalam DTKS dan PPKE saja yang berhak membeli gas melon, di sub penyalur tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.