Dark/Light Mode

BNPB Temukan 63 Titik Kebakaran Hutan Di Kalimantan Tengah

Sabtu, 26 Agustus 2023 20:03 WIB
Helikopter milik BNPB saat memadamkan kebakaran lahan di Jalan Mohammad Hatta atau Lingkar Selatan, Sabtu (19/8). (Foto: ANTARA)
Helikopter milik BNPB saat memadamkan kebakaran lahan di Jalan Mohammad Hatta atau Lingkar Selatan, Sabtu (19/8). (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menemukan 63 titik kebakaran hutan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah. Titik karhutla tersebar di Barito Selatan, Barito Timur, Katingan, Palangka Raya, Pulang Pisau, Seruyan, dan Waringin Timur.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNBP, Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan harian yang dihimpun, karhutla masih terjadi di Barito Selatan yaitu di Desa Tabakan, yang tidak jauh dari lahan milik perusahaan. Laporan BPBD Barito Selatan menyatakan bahwa di wilayah itu sudah turun hujan sehingga memudahkan tim dalam upaya pemadaman.

Baca juga : Cegukan 430 Juta Kali Selama 68 Tahun

"Hujan juga membuat debit air Sungai Barito mengalami kenaikan sampai sembilan meter sehingga memudahkan tim gabungan dalam mendapatkan sumber air guna mendukung upaya pemadaman," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (26/8).

Menurut dia, karhutla juga kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan peristiwa itu telah terjadi dua kali khususnya di wilayah Sei Tabak. Hujan dilaporkan telah turun di wilayah Pulang Pisau namun belum merata di seluruh wilayah sehingga tim gabungan terus berupaya memadamkan api baik melalui darat maupun didukung oleh helikopter water bombing BNPB.

Baca juga : KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Penyaluran Bansos Beras, 3 Ditahan

Menurut dia, Karhutla dengan api yang cukup besar dilaporkan terjadi di Kabupaten Katingan dengan upaya pemadaman sedikit terkendala karena debit air dari beberapa sungai belum mengalami kenaikan. Adapun wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur melaporkan ada 10 wilayah yang terdampak karhutla dengan upaya pemadaman baik melalui Satgas Darat maupun udara telah dilakukan.

Menurut dia, beberapa titik api sudah dapat dikendalikan namun masih menyisakan asap sehingga tim gabungan akan kembali menyisir beberapa titik yang masih berpotensi terjadi karhutla susulan maupun patroli di wilayah baru lainnya.

Baca juga : KLHK Tingkatkan Pengendalian Karhutla Di Kalimantan Barat

Sementara itu, Polda Kalimantan Tengah telah menangkap enam pelaku yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan sengaja. Menurut laporan, enam pelaku yang terdiri atas dua orang di Kotawaringin Timur, satu orang di Kapuas, dua orang di Sukamara, dan satu orang di Kotawaringin Barat. Mereka mengaku pembakaran hutan dan lahan adalah hal yang lumrah dan biasa dilakukan.

Pihak kepolisian kemudian memberikan tindakan yang tegas dengan menaikkan status enam pelaku tersebut menjadi tersangka dan akan memproses mereka berdasarkan undang-undang yang berlaku.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.