Dark/Light Mode

Kabupaten Muba Sinergi Aktifkan Tim Patroli Satgas Pencegahan Karhutbunlah

Sabtu, 2 September 2023 12:43 WIB
Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud saat Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunlah) di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2023, di Ruang Rapat Serasan Sekate Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Jumat (1/9). (Foto: Istimewa)
Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud saat Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunlah) di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2023, di Ruang Rapat Serasan Sekate Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Jumat (1/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud tegas mengingatkan kepada seluruh stakeholder termasuk perusahaan untuk menjaga wilayah dari ancaman kebakaran hutan kebun dan lahan.

Hal ini disampaikan Pj Bupati Muba pada Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunlah) di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2023, di Ruang Rapat Serasan Sekate Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Jumat (1/9).

Disampaikan, Karhutbulah merupakan tanggung jawab bersama dan menjadi atensi bagi seluruh jajaran pemerintah daerah. Mengingat untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan prediksi BMKG mengalami keterlambatan musim hujan dan saat ini sudah memasuki puncaknya musim kemarau.

"Kita tanggungjawab bersama untuk menjaga kabupaten Muba agar jangan sampai terjadi Karhutbulah yang besar," ujarnya.

Baca juga : Lintasarta Luncurkan Solusi Pengunaan Infrastruktur Cloud

Untuk itu ia menekankan, pihak perusahaan dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba untuk memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan dalam melakukan pencegahan Karhutbulah, terutama di wilayah rawan kebakaran seperti Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir yang memiliki lahan gambut yang cukup luas.

"Tolong aktifkan tim patroli dan ingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan kebun dan lahan. Kami minta benar kepada pemegang konsesi tolong masyarakat ini benar-benar diperhatikan. Karena terjadinya Karhutbulah 90 persen itu pemicunya adalah manusia," tandasnya.

Kepala BMKG Provinsi Sumatera Selatan Wandayantolis memaparkan dinamika atmosfer terkini menunjukkan kondisi El Nino Moderat (+1.423), sedangkan indeks IOD Positif (+0.845).

Diprediksikan El Nino terus berkembang menjadi moderat pada semester II 2023, sementara IOD Positif bertahan hingga akhir tahun 2023.

Baca juga : Kabupaten Muba Buka Penempatan Tenaga Pemanen Bersertifikasi BNSP

"Seluruh wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim kemarau. Dimulai dasarian II Mei, maju satu hingga tiga dasarian dibandingkan dengan rata-ratanya. Sifat musim diprakirakan Bawah Normal hingga Normal dan puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pada September 2023," tuturnya.

Lanjutnya, sementara berdasarkan yang telah dikerjakan untuk prakiraan musim hujan 2023/2024 wilayah Sumatera Selatan mundur lebih lambat dari normalnya.

"Secara klimatologis wilayah di Sumsel mengalami curah hujan rendah karena memasuki puncak musim kemarau. Curah hujan rendah ini sangat perlu diwaspadai karena banyak menimbulkan titik-titik panas (hotspot) dan asap," kata Wandayantolis.

Pada kesempatan yang sama Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto SPSI M HAN selaku Komandan Operasi Satgas Siaga Darurat Bencana Asap akibat Karhutbunlah Kabupaten Muba mengatakan, Karhutbunlah menjadi ancaman yang serius, dan sudah menjadi perhatian pemerintah pusat.

Baca juga : Ini Paparan Mendag Zulhas Di Pertemuan Tingkat Menteri Negara-negara G20

"Kita harap di Muba bisa kita redam dan antisipasi bersama. Kita perlu sinergitas antar stakeholder dan instansi terkait, kemudian juga dari pihak perusahaan," ucapnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muba Ir H Pathi Riduan mengungkapkan titik hotspot di Kabupaten Muba per Agustus 2023 berjumlah 269 yang tersebar di beberapa kecamatan.

Dikatakannya pasca terbentuknya Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap akibat Karhutbunlah di Wilayah Kabupaten Muba yang tertuang dalam Keputusan Bupati No.153/KPTS-BPBD/2023 TGL 23 Februari 2023, pihaknya sudah siap baik personil maupun sarana dan prasarana.

"Dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutbunlah ini kita membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat desa dan pihak perusahaan, karena mereka yang mengetahui lebih awal terjadinya bencana ini," pungkasnya, dalam rapat koordinasi yang diikuti lintas sektor tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.