Dark/Light Mode

Ganjar Creasi Ajak Warga Lamongan Budi Daya Maggot Untuk Pupuk Dan Pakan Ternak

Sabtu, 9 September 2023 19:59 WIB
Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR Bersama Ganjar atau Ganjar Creasi G-Creasi mengadakan pelatihan pembudidayaan maggot di Desa Mendogo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jatim. (Foto: Ist)
Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR Bersama Ganjar atau Ganjar Creasi G-Creasi mengadakan pelatihan pembudidayaan maggot di Desa Mendogo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jatim. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR Bersama Ganjar atau Ganjar Creasi (G-Creasi) kembali melanjutkan kegiatan bermanfaatnya untuk masyarakat Jawa Timur (Jatim). 

Sabtu (9/9), Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo ini mengadakan pelatihan pembudidayaan maggot di Desa Mendogo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jatim. 

Pelatihan yang diikuti puluhan petani dan peternak itu bertujuan untuk mengedukasi para peserta akan tingginya potensi maggot dalam dunia pertanian dan peternakan. 

Koordinator Wilayah G-Creasi Jatim, Ilham Hasan menyebut, maggot bisa dijadikan pakan ternak serta kotorannya bisa dijadikan pupuk untuk tanaman. 

Baca juga : Kowarteg Dukung Ganjar Sosialisasikan Gaya Hidup Sehat Untuk Ibu-Ibu Di Surabaya

"Jadi ketika kita memelihara maggot, siklusnya itu bisa berguna untuk apapun. Mudah memelihara, hasilnya pun bisa untuk pakan (ternak), pupuk, dan lain sebagainya," kata Ilham. 

Meski bentuknya yang menggelikan, budi daya maggot dijelaskan Ilham, memiliki banyak keuntungan. Bukan sekadar teknik pemeliharaan yang mudah, tapi juga memiliki potensi ekonomis. 

"Kenapa kami memilih budidaya maggot, karena maggot itu budidayanya cukup mudah. Dengan bahan-bahan yang tersedia di lapangan, itu bisa kita budidaya maggot. Bahannya itu bisa dari kotoran hewan, dan kotoran dari maggot itu bisa dijadikan pupuk," jelas Ilham. 

Para peserta pun juga nampak antusias dan bersemangat mengikuti jalannya pelatihan. Ilham menyebut, hal itu terjadi karena budi daya maggot masih terbilang asing di antara mereka. 

Baca juga : Menko PMK Apresiasi Permabudhi Fermentasi Sampah Jadi Pupuk Dan Cairan Pembersih

Lewat kegiatan ini, relawan beranggotakan para alumni mahasiswa tersebut berharap para petani dan peternak yang mengikuti pelatihan bisa mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapat. 

"Karena dengan modal yang cukup minim, masyarakat bisa memaksimalkan hasilnya," sebutnya. 

Mengurangi Sampah

Selain itu, Ilham melanjutkan, maggot juga merupakan pengurai sampah organik yang cukup baik. Sehingga bisa membantu mengurangi jumlah sampah yang ada saat ini. 

Baca juga : Ganjar Bacapres Pertama Yang Ucapkan Selamat Untuk Duet Anies-Cak Imin

"Kemudian untuk mengatasi permasalahan lingkungan juga, dari pada itu kotoran terbuang sia-sia, mending dijadikan bahan untuk budidaya maggot," katanya. 

Untuk diketahui, Sosok Ganjar Pranowo yang juga dikenal peduli pada isu lingkungan dan ketahanan pangan, rupanya menjadi inspirasi dari relawan G-Creasi untuk menggelar kegiatan kali ini. 

"Beliau sangat concern dengan terhadap masalah pangan juga. Di sini kan hubungannya juga dengan pangan, ketika harga pakan (ternak) murah, harga pangan juga murah juga." pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.