Dark/Light Mode

Ganjar Creasi Dorong Penggunaan Pupuk Hayati Untuk Petani Di Malang

Rabu, 16 Agustus 2023 10:03 WIB
Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR Bersama Ganjar atau Ganjar Creasi G-Creasi memberikan pelatihan tata cara pembuatan dan penggunaan pupuk hayati di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Melasa (15/8). (Foto: Ist)
Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR Bersama Ganjar atau Ganjar Creasi G-Creasi memberikan pelatihan tata cara pembuatan dan penggunaan pupuk hayati di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Melasa (15/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR Bersama Ganjar atau Ganjar Creasi (G-Creasi) terus meluaskan kegiatan bermanfaatnya untuk berbagai kalangan. 

Kali ini pada Selasa (15/8), giliran kalangan petani di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang merasakan salah satu program dari sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut. 

Loyalis Ganjar ini memberikan pelatihan tata cara pembuatan dan penggunaan pupuk hayati untuk kelompok tani di daerah tersebut. 

Koordinator Wilayah G-Creasi Jatim, Ilham Hasan mengatakan bahwa alasan mereka melakukan kegiatan ini adalah agar penggunaan pupuk kimia bisa di kalangan petani bisa dikurangi. 

Baca juga : KSP Dorong Penggunaan Pusat Data Nasional Untuk Perizinan Usaha

"Dikarenakan susahnya pupuk di lapangan, kemudian di kelompok petani dan masyarakat ingin mengurangi penggunaan pupuk kimia," kata Ilham. 

Selain itu, Ilham menjelaskan bahwa banyak manfaat yang bisa diraih dengan pengguna pupuk hayati. 

Mulai dari kemudahan cara membuat, hingga manfaat kesehatan dari mengkonsumsi hasil panen yang ditanam dengan pupuk hayati. 

"Kita kan sering makan nasi. Kalau nasi yang kita makan dari padi memakai pupuk kimia secara terus menerus, itu (dampak) ke tubuh jelek. Bisa menyebabkan sakit," ujarnya. 

Baca juga : Kurangi Polusi Udara, PLN Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Sukarelawan menggandeng salah satu petani yang juga produsen pupuk hayati untuk memberikan materi pelatihan tersebut. Para peserta turut diberikan pupuk dan sejumlah alat pertanian yang telah disiapkan relawan. 

Ilham menceritakan para peserta nampak antusias menyimak pemateri memaparkan cara pembuatan pupuk hayati. Sebab memiliki banyak manfaat untuk tanaman pertanian, diharapkan kegiatan ini bisa membuat hasil panen lebih optimal dan menjadi penggerak peningkatan ekonomi petani di sana.

"Setelah adanya pelatihan ini, mereka bisa mengaplikasikan ke lahan pertaniannya, karena di sini sentra pertanian jeruk, dan pertanian lain seperti sayur dan padi," jelasnya. 

Agenda Bermanfaat Untuk Petani Dan Peternak

Baca juga : Ganjar Distribusikan 7,1 Juta Liter Air Bersih Untuk Hadapi Kekeringan Di Jateng

G-Creasi pun berkomitmen untuk terus melanjutkan program kebermanfaatannya untuk kalangan petani dan peternak di Jawa Timur. 

Ilham menyebut, agenda terdekatnya ialah pelatihan budidaya maggot (belatung) di antara para petani. Nantinya maggot tersebut bisa menjadi sumber pembuatan pupuk ataupun pakan ternak. 

"Untuk kegiatan selanjutnya masih banyak, yang paling dekat yaitu pelatihan budidaya maggot. Itu juga masih satu irisan dan satu konsentrasi dengan para petani dan peternak di Jawa Timur." kata Ilham. 

"Kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo karena beliau sangat dekat dengan petani dan sering meninjau langsung di lahan-lahan pertanian," tambahnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.