DPR Heran, Sekda Kota Pagar Alam Dicopot Mendadak, Padahal Kerjanya Baik

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Fraksi Partai NasDem DPR Irma Suryani Chaniago memberi perhatian khusus pada polemik pencopotan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam, Samsul Bahri Burlian. Irma heran dengan hal ini. Padahal, kinerja Samsul selama ini baik.

Anggota Komisi IX DPR ini menceritakan, pada Sabtu (16/9), dirinya datang ke Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, untuk melaksanakan sosialisasi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terkait penurunan stunting di daerah itu. Pada saat itu, dia mendapat laporan aspirasi dari masyarakat bahwa terkait adanya pencopotan itu.

Baca juga : Kemlu: Tak Ada Korban WNI Dalam Musibah Kebakaran Maui Hawaii

“Sekertaris Daerah Kota Pagar Alam tiba tiba diturunkan pangkatnya tanpa alasan yang jelas. Padahal Sekda tersebut menurut masyarakat bekerja dengan baik dan membantu Pemkot Pagar Alam dalam menjalankan fungsinya dengan tidak melakukan kesalahan apa pun,” ucapnya, Minggu (17/9).

Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 2 ini menduga, pencopotan Syamsul erat kaitan dengan penentuan Pj Wali Kota Pagar Alam. “Karena jika Pak Samsul diturunkan jabatannya, secara administratif beliau tidak bisa dicalonkan sebagai Pj Wali Kota,” imbuhnya.

Baca juga : Wali Kota Pagar Alam: Mending Saya Pensiun

Irma menambahkan, sebagai wakil rakyat dari Sumatera Selatan 2, dirinya berkewajiban untuk menyampaikan aspirasi masyarakat agar Mendagri Tito Karnavian menindaklanjuti kejanggalan pencopotan Samsul ini.

“Saya minta Mendagri untuk mengevaluasi kembali tindakan pencopotan pejabat yang dilakukan sebulan sebelum wali kota habis masa jabatannya. Karena setahu saya, pejabat yang dalam waktu dekat akan habis masa jabatannya tidak boleh mengambil keputusan strategis,” ucap Irma.

Baca juga : IKN Bakal Jadi Kota Yang Keren Dan Asyik

Dia menegaskan, jabatan Samsul harus dikembalikan meskipun yang bersangkutan tidak terpilih sebagai Pj Wali Kota. “Kasihan keluarga yang bersangkutan, karena rakyat menduga pencopotan yang bersangkutan karena melakukan tindakan tidak terpuji,” tutup Irma.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.