Dark/Light Mode

Maruarar Sirait Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Kepemudaan Dan Olahraga

Jumat, 22 September 2023 10:39 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha Nasional Maruarar Sirait meraih penghargaan Tokoh Penggerak Kepemudaan dan Olahraga dalam Detikcom Awards 2023, yang diadakan di Java Ballroom Hotel The Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/9) malam.

"Bang CT(Chairul Tanjung) ini bos saya di PBSI, bertangan dingin sehingga melahirkan banyak juara. Juga membimbing saya menjadi pengusaha, terima kasih bang bimbingannya," ujar Maruarar.

Ara, sapaan akrabnya, diberi penghargaan karena aktif dalam dunia olahraga dan kepemudaan.

"Waktu itu, diminta ketua piala Presiden 2015 sebanyak 4 kali. Saya juga baru diminta menjadi ketua satgas mafia bola, mohon dukungannya Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung. Kami percaya dengan penegakan hukum yang tidak tebang pilih, judi bola, pengaturan skor, kita yakin olahraga kita pasti maju," tutup putra Sabam Sirait itu.

Maruarar Sirait adalah pria kelahiran Medan, 23 Desember 1969. Namun, masa sekolahnya dihabiskan di Jakarta dan Bandung untuk kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Parahyangan.

Selama menjadi mahasiswa, Ara aktif di organisasi kemahasiswaan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan resimen mahasiswa Unpar.

Selepas kuliah, ia aktif di politik praktis dengan bergabung ke PDI Perjuangan, mengikuti jejak ayahnya, Sabam Sirait.

Ara menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan selama tiga periode (2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019).

Ara merupakan sosok yang cukup vokal di Senayan. Ia diganjar penghargaan dari Charta Politika pada 2010 sebagai tokoh paling banyak membuat pernyataan di media massa.

Baca juga : Gerindra Raih Penghargaan Pelayanan Publik Ramah Disabilitas

Setelah tidak duduk lagi di kursi legislatif, Ara terus aktif membuat gerakan-gerakan sosial, terutama terkait dengan bidang kepemudaan dan olahraga.

Kiprahnya di bidang kepemudaan dan olah raga sudah tercatat sejak lama dan patut untuk diakui.

Ara didaulat sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga PDI Perjuangan masa bakti 2005-2010.

Selama mengemban jabatan itu, Ara banyak menggelar event-event olahraga.

Salah satunya adalah Kejuaraan Nasional Futsal Megawati Cup di Surabaya pada 2008 yang diikuti oleh 57 klub futsal dari berbagai kota di Indonesia.

Sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga, Ara menginisiasi didirikannya Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap PDI Perjuangan di bidang kepemudaan pada 2005.

TMP adalah tempat pendidikan politik dan menjadi kawah candradimuka generasi muda PDI Perjuangan untuk menjadi pemimpin di masa depan.

TMP tak hanya tempat memperkuat karakter dan ideologi para generasi muda, tapi juga menggali potensi dalam bidang olahraga.

Pada September 2015, Ara mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) TMP. Ia juga menjadi pembina SSB itu.

Baca juga : BNI dan BNI Sekuritas Raih Penghargaan Alpha Southeast Asia 2023

SSB tersebut dibuka untuk umum dan tidak dipungut iuran sepeser pun alias gratis.

Tujuan dari dibentuknya SSB itu adalah untuk memunculkan bibit-bibit muda yang unggul dalam sepakbola.

Menurut Ara, sepak bola usia muda adalah pangkal kesuksesan sepak bola di masa depan.

Gagasan itu diutarakan dia ketika didapuk menjadi Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden tahun 2015.

Karena kesuksesan event sepak bola nasional tersebut, Ara ditunjuk menjadi SC Piala Presiden dalam tiga kali gelaran berikutnya, yaitu 2017, 2018, dan 2019.

Keberhasilan itu membuatnya sempat disebut-sebut masuk kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Direktur PT Liga Indonesia Baru.

Ara tak hanya fokus pada olahraga sepak bola, atau futsal. Ia juga menaruh perhatian pada olahraga lainnya, seperti catur dan bulu tangkis.

Pada Januari 20219, ia menggelar turnamen catur Gelar Master dan Non Master Piala 3 M (Maruarar Sirait, M Misbakhun, M Hatta Taliwang) dengan peserta 862.

Terinspirasi sepak bola Piala Presiden, Pada 2022 lalu, Ara menginisiasi digelarnya Turnamen Bulutangkis Piala Presiden di GOR Nenggala Kopassus Cijantung dan duduk sebagai Ketua Dewan Pengarah turnamen tersebut.

Baca juga : Jokowi Pimpin 4 Pertemuan KTT ASEAN Dan 4 Bilateral Meeting

Selain Maruarar Sirait, calon Presiden Ganjar Pranowo juga menerima penghargaan kategori Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin.

Detikcom Awards 2023 mengangkat tema Adapt & Transform for an Era of Change, merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, merek, perusahaan, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang.

Sebagai proses penilaian setiap kategori dilakukan dengan proses yang ketat dan transparan.

Sejumlah kriteria menjadi pertimbangan dalam menentukan para penerima penghargaan mulai dari inovasi, dampak, kualitas, relevansi, hingga keberlanjutan.

Proses penilaian dilakukan oleh Tim Komite Asesmen detikcom dengan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Melalui metode polling, survei, dan FGD, detikcom melibatkan 1.000 pembaca sebagai responden untuk mencari tokoh, merek, atau lembaga yang adaptif dan bertransformasi di era perubahan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional penerima penghargaan, yaitu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Hadir juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga tokoh-tokoh lain dari berbagai nominasi peraih penghargaan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.