Dark/Light Mode

Warga Intan Jaya Resah Nih Harga Bahan Pokok Naik Tinggi

Rabu, 27 September 2023 12:54 WIB
Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Henes Sondegau. Foto: Istimewa
Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Henes Sondegau. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Henes Sondegau meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya untuk segera menstabilkan harga-harga bahan pokok yang mengalami kenaikan.

Menurut Henes, lonjakan harga bahan pokok di Intan Jaya membuat warga kini resah dan menyebabkan sejumlah toko tutup.

"Bahkan, tiket pesawat yang merupakan alat transportasi membawa bahan-bahan pokok ke Intan Jaya naik hingga 50 persen," kata Henes dalam keterangannya, Rabu (27/9).

Baca juga : Jangan Pandang RI Negara Miskin Lagi!

Untuk diketahui, penyebab harga-harga naik salah satunya, karena maskapai penerbangan Tariku menaikkan harga per penerbangan dari Rp 25 juta hingga Rp 40 juta.

Begitu juga dengan angkutan barang, yang sebelumnya cuma Rp 22.000 menjadi Rp 40.000. Sementara tiket penerbangan per orang dari Nabire-Sugapa yang sebelumnya dibandrol Rp 2,5 juta menjadi Rp 4 juta.

Begitupun sebaliknya, Sugapa-Nabire mengalami kenaikan dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 2,5 juta.

Baca juga : Tawarkan Potensi Usaha, Relawan Wong Kito Ganjar Gelar Pelatihan Produksi Kripik Pisang Di Palembang

"Pada akhirnya harga-harga bahan pokok juga mengalami kenaikan," tambahnya.

Untuk itu, dia menegaskan kepada Penjabat (Pj) Bupati Intan Jaya Apolos Bagau segera melaksanakan operasi pasar. Mengontrol harga barang dan bahan bakar, serta berupaya menurunkan harga tiket pesawat.

"Lihat masyarakat ini karena ekonomi dampaknya sangat besar dan di atas segalanya," tegas dia.

Baca juga : Relawan Santri Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Pupuk Organik Di Bogor

"Jangan hanya berpikir tentang kepentingan politik. Sehingga juga berdampak pada aktifitas kerja dari seluruh jajaran di Pemkab Intan Jaya," sambungnya.

Dia juga meminta Pemerintah Pusat ikut mengevaluasi kinerja Kabupaten Intan Jaya. "Kementerian Dalam Negeri harus mengevaluasi kinerja," pinta dia.

Sebelumnya, ratusan massa yang terdiri dari solidaritas mahasiswa, masyarakat dan pedagang melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Intan Jaya menuntut kepada Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau segera melakukan operasi pasar untuk menurunkan harga bahan pokok, Jumat (8/9).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.