BSKDN Kemendagri: Inovasi Pemda Harus Bisa Selesaikan Masalah Di Daerah

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo berharap pemerintah daerah (Pemda) terus mengembangkan berbagai inovasi demi membantu menyelesaikan permasalahan di daerah.

Hal itu disampaikan Yusharto saat menutup  penilaian presentasi kepala daerah dalam rangka penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 di Kemendagri, Rabu (27/9) malam. .

Baca juga : Mendes PDTT: Pembangunan Desa Harus Berbasis Kebutuhan dan Masalah

"Pemerintah daerah harus melakukan berbagai upaya untuk menggelorakan inovasi dalam rangka menyelesaikan permasalahan-permasalahan  yang dihadapi oleh pemerintah daerah, ke depan inovasi harus semakin ditingkatkan," ungkap Yusharto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/9). 

Yusharto mengingatkan inovasi Pemda di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota harus berpegang pada dua tugas penting yang diembannya, yakni tugasnya selaku regulator dan memberikan pelayanan. Tugas lainnya yakni menjalankan fungsi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di daerah.

Baca juga : Pemerintah Larang TikTok Cs Lakukan Jual Beli

Terkait fungsi regulator misalnya, Kabupaten Sampang telah memaparkan inovasi unggulannya guna menciptakan ketertiban dan ketenteraman.

Yusharto mengatakan, daerah lainnya juga telah memaparkan berbagai inovasi unggulan di bidang pelayanan dasar yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. 

Baca juga : Ngobrol Bareng FOSPI, Benny Janji Selesaikan Masalah ABK Indonesia Di Taiwan

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto berharap kerja sama antara stakeholder semakin kuat dalam mendukung peningkatan ekosistem di berbagai daerah. Kerja sama yang kuat, akan semakin membuka peluang bagi inovasi daerah dapat bersaing di tingkat regional hingga global.

"Kita akan mencoba untuk mempromosikan berbagai inovasi yang ada ini untuk bertanding atau pemberian award pada tingkat regional di tingkat ASEAN (Association of Southeast Asian Nations/Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) maupun sampai dengan tingkat global," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.