Dark/Light Mode

Ngobrol Bareng FOSPI, Benny Janji Selesaikan Masalah ABK Indonesia Di Taiwan

Senin, 25 September 2023 12:46 WIB
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI, Benny Rahmadani saat berbincang dengan Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia FOSPI di Pelabuhan Kampoa di Donggang, Taiwan, Sabtu 23/9/2023.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI, Benny Rahmadani saat berbincang dengan Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia FOSPI di Pelabuhan Kampoa di Donggang, Taiwan, Sabtu 23/9/2023.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengunjungi tempat singgah para pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Kampoa di Donggang, Taiwan, Sabtu (23/9).

Dalam kesempatan ini, Benny sempat berkomunikasi dengan perwakilan dari Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia (FOSPI), Santoso.

Kata Santoso, tempat singgah yang berada di Pelabuhan Kampoa ini dapat dijadikan tempat istirahat sementara untuk para ABK, saat kapalnya sedang bersandar.

Baca juga : Jatis Mobile Gandeng Tencent Tingkatkan Layanan Cloud Di Indonesia

“Tidak ada batasan waktu, kapan pun ABK ingin singgah dan istirahat, dapat digunakan semua fasilitas yang ada. Ada ruangan istirahat, kamar mandi dan juga mushola. Ada juga tempat untuk ngopi dan bersantai,” kata Santoso, dalam keterangannya, Senin (25/9).

Di kesempatan sama, relawan Stella Maris Kaohsiung, Jonathan, menyampaikan beberapa hal dan masalah yang dialami para ABK. Di antaranya ABK Indonesia yang terjerat masalah hukum di Taiwan.

Untuk itu dia meminta BP2MI dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini.

Baca juga : Putus Tren Negatif, Penyelesaian Akhir Persita Jadi Sorotan

“Saya berharap, Pak Benny dengan kapasitasnya dapat membantu menyelesaikan masalah yang menimpa saudara-saudara kita ini," ujar Jonathan.

Menanggapi hal itu, Benny merespons positif. Benny lantas meminta jajarannya agar membantu penyelesaian masalah hukum yang dialami para ABK.

“Setelah pulang dari sini, akan kita bantu ke Bu Menlu (Menteri Luar Negeri) ini memang persoalan hukum, tentu kita tidak dalam konteks intervensi. Tapi bisa kita bicarakan," Imbuh Benny.

Baca juga : Relawan Pena Mas Ganjar Sosialisasikan Sertifikasi Halal Kepada UMKM Di Tegal

Dia bilang, tidak hanya regulasi yang dibuat memposisikan bagaimana negara hadir dan berpihak. Namun juga bagaimana kerja sama hubungan bilateral dengan berbagai negara terus berjalan.

"Selain patuh terhadap undang-undang di negara Indonesia, kita juga terikat atas undang undang di negara penempatan," jelas politisi partai Hanura itu.

Diketahui, FOSPI Donggang Pintung merupakan salah satu wadah perkumpulan para ABK kapal perikanan dari berbagai daerah di Indonesia yang bermarkas di Pintung, Donggang, Taiwan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.