Dark/Light Mode

Nikmati Suasana Pagi Di Cianjur

Ganjar Dan Siti Atikoh Jalan Kaki Sambil Berbincang Dengan Petani Kebun Teh

Kamis, 5 Oktober 2023 11:10 WIB
Ganjar Pranowo bersama sang istri yakni Siti Atikoh mengawali kegiatan hari ini, Kamis (5/10) dengan jalan sehat menulusuri Kampung Padakati, RT 04/RW 01, Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Ist)
Ganjar Pranowo bersama sang istri yakni Siti Atikoh mengawali kegiatan hari ini, Kamis (5/10) dengan jalan sehat menulusuri Kampung Padakati, RT 04/RW 01, Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganjar Pranowo bersama sang istri yakni Siti Atikoh mengawali kegiatan hari ini, Kamis (5/10) dengan jalan sehat menulusuri Kampung Padakati, RT 04/RW 01, Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ganjar dan Siti Atikoh diketahui sudah datang di Desa Tegallega, Kabupaten Cianjur, Rabu (4/10) malam. Keduanya pun menginap di salah satu rumah warga Desa Tegallega yaitu Ade Suryana.

Pada pagi harinya, sekitar pukul 05.30 WIB, Ganjar dan Siti Akoh berjalan menelusuri lereng Gunung Gede Pangrango. Baru berjalan beberapa ratus meter, mereka pun langsung mendapatkan sapaan hangat dari masyarakat.

“Pak Ganjar, mampir ke rumah. Ada gorengan nih pak, silahkan di coba,” kata seorang warga.

Ganjar lantas mencicipi makanan yang ditawarkan oleh warga Desa Tegallega. Ia juga mengucapkan terima kasih karena sudah mendapatkan sambutan baik sekaligus ditawarkan makanan.

Baca juga : Relawan Mak Ganjar Kenalkan Teknik Membatik Ramah Lingkungan Di Sumenep

“Terima kasih ibu. Terima kasih ya,” kata Ganjar.

Setelah itu keduanya kembali berjalan menelusuri perkebunan teh yang ada di Kaki Gunung Pangrango. Mereka berjalan kaki sambil menikmati udara sejuk yang ada di sana.

Dalam momen tersebut, Ganjar juga mengapa para petani yang ada di kebun teh. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu lantas menanyakan apakah saat ini sedang memasuki masa panen atau tidak.

“Ini sudah panen belum,” tanya Ganjar.

“Belum pak,” jawab beberapa orang petani di sana.

Baca juga : Kiai Di Lebak Minta Ganjar Kembangkan Ekonomi Berbasis Pertanian Di Pesantren

Di sela jalan pagi, Ganjar juga mengunjungi sebuah green house mitra tani Parahyangan. Di situ, ia melihat bagaimana teknik budidaya tomat momotaro oleh para petani yang ada di sana.

Ganjar dan Siti Atikoh kembali melanjutkan perjalanan menulusuri kaki Gunung Pangrango. Mereka juga mampir ke sebuah rumah produksi Teh Gede Pangrango (GP).

Di momen itu, Ganjar dan Siti Atikoh kemudian berbincang terkait teh di Indonesia dengan Ferry selaku Pembina dan Konsultan dari rumah produksi Teh GP. 

“Ini teh khasiatnya apa saja sih,” tanya Siti Atikoh.

“Itu selalu pertanyaan nomor satu, karena memang betul ada segala macam di dalamnya. Nah mungkin itu perlu edukasi, mudah-mudahan Teh GP bisa hadir memberikan edukasi ke masyarakat,” kata Ferry.

Baca juga : Pemuda Di Ciamis Dukung Ganjar Muda Padjajaran Tingkatkan Kualitas Pertanian

Usai berbincang dengan salah satu pengelola rumah produksi Teh GP, Ganjar dan Siti Atikoh kembali ke tempat mereka menginap. Saat di perjalanan, mereka disapa dan diajak untuk mengeteh bersama para petani.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga diajarkan untuk memilih pucuk teh yang baik untuk diproduksi. Ganjar bilang Indonesia sangat memiliki potensi yang bagus untuk mengembangkan, dia pun berjanji akan membantu mengembangkan hal itu.

“Kita punya potensi untuk mengembangkan teh kita lebih bagus lagi. Tadi saya diajarin kursus singkat cari pucuk teh yang paling bagus, ada proses hingga packaging,” tutur Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.