Dark/Light Mode

Ahok: Gibran Belum Berpengalaman, Tuntasin Dulu Jadi Wali Kota

Jumat, 20 Oktober 2023 15:59 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: Ist)
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rencana Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka maju dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai Calon Wakil Presiden. Ahok menilai, Gibran belum berpengalaman untuk memimpin negara sebesar Indonesia.

"Gibran belum teruji dan berpengalaman. Jadi Wali Kota saja baru dua atau tiga tahun. Dia belum teruji," kata Ahok ditemui di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Untuk mengurus negara sebesar Indonesia, setidaknya lanjut Ahok harus punya pengalaman menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi. Dengan pengalaman itu, maka seseorang dianggap mampu karena memiliki pengetahuan tata negara yang lengkap.

Baca juga : Golkar Siapkan Calon Bupati Dan Wali Kota

"Kalau belum punya pengalaman dan anda maju presiden atau wakil presiden, nanti anda nggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho. Ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045, mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba," ucapnya.

Ahok tidak bermaksud meremehkan Gibran atau anak muda lainnya. Ia yakin bahwa anak muda bisa lebih kreatif.

Tapi bicara tata negara, pemimpin lanjut Ahok harus mengerti konstitusi. Bukan hanya yang berani untuk maju, tapi yang lengkap dengan track reccord yang jelas. Butuh waktu dan pembuktian, tidak instan.

Baca juga : Jika Jabatannya Tak Diperpanjang, Panglima TNI Pilih Jadi Petani

"Saya tidak mau anak cucu saya harus menunggu sekian tahun lagi merasakan Indonesia maju. Kita nggak usah coba-coba deh, pilih yang pasti-pasti saja," ucapnya.

Apalagi lanjut Ahok, dibutuhkan nyali besar untuk menjadi pemimpin Indonesia. Sebab, masalah yang digadapi sangatlah besar, khususnya memberantas korupsi.

"Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini kan korupsi. Mungkin dia (Gibran) jujur, tapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani," tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.