Mahasiswa Aceh Dukung KPK Berantas Korupsi, Minta Isu Kontraproduktif Dihentikan

RM.id  Rakyat Merdeka - Aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Tamiang Ahmad mendukung penuh upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas praktik korupsi di daerah.

Dia juga meminta semua pihak percaya pada proses penegakan hukum yang dilakukan KPK saat ini.

"Kami percaya pada KPK sebagai lembaga ad hoc yang kredibel dengan rekam jejak yang jelas dan teruji. Kita semua harus percaya pada pimpinan di lembaga ini agar KPK bisa fokus bekerja dengan profesional sehingga korupsi di daerah bisa diberantas," kata Ahmad dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip Sabtu (21/10/2023).

Baca juga : Masyarakat Aceh Dukung Pelestarian Lingkungan, Langkah Menuju Keberlanjutan

Pernyataan ini menjadi respon positif di tengah tekanan dan pemberitaan yang beredar terkait isu pemerasan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Sejak dulu KPK seringkali mendapat tekanan dan upaya pelemahan dari pihak tertentu. Tapi selalu berhasil bangkit, semoga kali ini KPK juga bisa keluar dari kisruh yang kontraproduktif ini," ujarnya.

Kinerja KPK di era Jokowi, menurut Ahmad, secara umum semakin baik seiring banyaknya keberhasilan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat beberapa menteri, kepala daerah, swasta, hingga ASN yang terus meningkat.

Baca juga : Dugaan Korupsi Di Kementan, Eks Jubir Dan Kabiro Hukum KPK Dipanggil Penyidik

Karena itu, dukungan penuh dari masyarakat sangat diperlukan agar komisi anti rasuah tersebut bisa kembali fokus menyelesaikan tugas dengan baik.

Hal ini selaras dengan visi dan misi presiden Jokowi memberantas korupsi hingga ke akarnya, serta memangkas mata rantai birokrasi yang panjang menjadi lebih efisien dan transparan dalam proses pelayanan masyarakat.

"KPK adalah anak kandung Reformasi, bentuk komitmen kita untuk memberantas praktik KKN yang eksis di masa Orde Baru. Pelemahan KPK hanya akan memperlambat kita mencapai cita-cita di awal reformasi" tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.