Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Zulhas Akui KIB Bubar, Komunikasi Tinggal Kontak-kontakan Saja
Senin, 14 Agustus 2023 22:35 WIB
![Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8). (Foto: Khairizal Anwar/RM) Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8). (Foto: Khairizal Anwar/RM)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah bubar. Bubarnya KIB terjadi setelah PAN dan Partai Golkar mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres.
"(KIB) sudah tidak ada,” ucap Zulhas, sapaan Zulkifli, di Jakarta, Senin (14/8).
Baca juga : Lukas Enembe Ngamuk Gebrak-gebrak Meja
KIB sebenarnya koalisi pertama yang dibentuk untuk menghadapi Pilpres 2024. Anggotanya ada tiga, yaitu Golkar, PAN, dan PPP.
PPP menjadi parpol yang pertama kali loncat dengan berkoalisi dengan PDIP mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Saat Golkar dan PAN belum mengambil sikap, KIB mengaku tetap eksis dan kompak. Namun, setelah Golkar dan PAN melabuhkan pilihan ke Prabowo, KIB dipastikan bubar.
Baca juga : Emak-emak Borong Sembako Murah Relawan Sandiaga
“Sekarang gabung pakai nama baru kan,” ucap Zulhas.
Menteri Perdagangan ini menyatakan, dirinya bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah berdiskusi panjang sebelum memutuskan untuk mendukung Prabowo. Pertimbangannya juga banyak. Salah satunya, hasil survei yang menunjukkan Prabowo selalu leading.
Baca juga : Antara Komunikasi Dengan Koalisi
"Setelah melihat perkembangan survei-survei, akhirnya KIB memutuskan bergabung dengan Pak Prabowo," ucap dia.
Setelah bubar, komunikasi antara mantan anggota KIB pun tidak intens seperti sebelumnya. Saat ini, hanya melalui telepon. "Ya berkontak saja," tutup Zulhas.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya