Dark/Light Mode

JAMMI Dukung BNPT Libatkan Masyarakat Sipil Cegah Terorisme

Selasa, 24 Oktober 2023 21:29 WIB
Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono saat memberi sambutan di Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kementerian/Lembaga dan tematis Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme, Senin (23/10/24). Foto: Istimewa
Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono saat memberi sambutan di Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kementerian/Lembaga dan tematis Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme, Senin (23/10/24). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) mendukung pernyataan Sekretaris Utama Badan Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT), Bangbang Surono saat memberi sambutan di Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kementerian/Lembaga dan tematis Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme, Senin (23/10/24).

Sestama BNPT mengatakan bahwa keterlibatan civil society sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme dan terorisme.

"JAMMI sepakat dengan pandangan Pak Sestama BNPT bahwa partisipasi masyarakat sipil (civil society) sangat penting. Tak hanya antar lembaga atau kementerian. Zaman sekarang harus berkolaborasi mencegah dan mengulangi paham-paham transnasional yang dapat merusak persatuan dan kesatuan NKRI dengan komunitas warga sipil," jelas Koordinator nasional JAMMI Irfaan Sanoesi melalui keterangan tertulisnya yang diterima media, Selasa (24/10/23).

Baca juga : BNPT: Masyarakat Sipil Punya Peran Penting Mengimplementasikan RAN PE

Dia juga menyatakan, BNPT memang harus menggandeng organisasi masyarakat, pemuda, sekolah, pesantren, dan komunitas-komunitas kreatif lain yang memiliki kesamaan visi yaitu cinta tanah air.

Visi besar ini lantas diterjemahkan ke dalam berbagai program kolaboratif untuk menyiapkan generasi yang cinta tanah air sedari dini hingga beranjak dewasa.

"Kecintaan itu dibuktikan dengan pandangan, sikap dan perilaku yang sesuai jati diri Nusantara dan Islam yang rahmatan lil alamin," terangnya.

Baca juga : Relawan Usbat Ganjar Edukasi Masyarakat Pentingnya Jaga Kelestarian Alam

Sebab itu, JAMMI menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tak mudah terpancing terprovokasi kelompok lain yang berbeda. Pasalnya sejati dari bangsa Indonesia adalah keberagaman.

Apalagi menurut JAMMI, menjelang tahun politik, bisa saja ada kelompok yang mempolitisasi isu SARA. Dia pun menghimbau semua elit politik agar menggunakan kampanye yang sehat dan beradab. Jangan seret isu-isu sensitif (SARA) ke dalam kancah politik praktis.

"Jati diri bangsa kita adalah keberagaman. Kewajiban kita adalah menjaga rumah kita dari paham dan aksi yang dapat merugikan keutuhan kita sebagai bangsa," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.