Dark/Light Mode

Pesantren Modern Daarul Uluum Lido Berkontribusi Pada Kemajuan Bangsa

Rabu, 25 Oktober 2023 15:14 WIB
Kiai Yazid Dimyati
Kiai Yazid Dimyati

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Subsider OIC Youth Indonesia, Santri Diplomacy Academy, dan ICYF Eurasian Regional Center bekerja sama dengan PP IPPNU, Indonesia NYC menggelar acara peringatan hari santri bertema "Diplomasi Santri dalam Rangka Hari Santri Nasional," selama dua hari di Bogor.

Pada upacara pembukaan, berbagai tokoh terkemuka turut memberikan pidato sambutan.

Antara lain Direktur Departemen Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Indonesia Ani Nigeriawati, Wakil Presiden ICYF Tantan Taufiq Lubis, Pelaksana tugas direktur ICYF-ERC Vusal Gurbanov, Presiden OIC Indonesia Astrid Nadya Rizqita, Direktur Santri Diplomacy Academy Sururoh Uthman, Khodimul Ma’had Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Lido Kiai M. Yazid Dimyati, Wakil Ketua MPR Arsul Sani,  serta Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

Dalam kesempatan itu, Dubes Zuhair Al Shun menyampaikan bahwa peran santri yang bisa kita rasakan adalah bagaimana toleransi dijunjung tinggi di dalam pendidikannya.

"Dan hal tersebut dapat dirasakan betapa santri berjuang yang luar biasa pada saat itu. Sehingga saat ini kita dapat merasakan kemerdekaan indonesia," katanya.

Baca juga : Prof. Tjandra: Cacar Monyet Belum Berpotensi Pandemi, Jangan Panik Berlebihan

Bahkan menurutnya, Palestina pun merasakan kebanggaan yang sama. Selain itu, tambahnya, peran santri yang dapat dirasakan saat ini adalah mereka sangat mendukung pembebasan Palestina.

"Kami berharap semoga diplomasi, toleransi, nurani, yang dibangkitkan oleh para santri bisa kami bawa spiritnya ke Palestina dari berbagai sudut dan pandangan," katanya.

Sedangkan perwakilan dari Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Srihastuti Sulistyaningrum, mengutarakan mengenai pentingnya persatuan umat Muslim dan minat yang tumbuh terhadap Model OIC IR Academy di kalangan organisasi pemuda Muslim di Asia Tenggara

Kiai M. Yazid Dimyati menyampaikan bahwa Pesantren Modern Daarul'Uluum Lido, yang berumur ke 27 tahun ini tanpa ragu dan tanpa dipertanyakan lagi sudah banyak berkontribusi terhadap kemajuan bangsa khususnya dalam hal bidang pendidikan, pengasuhan. 

Dan ikut serta mencerdaskan ummat serta kehidupan bangsa Indonesia

Baca juga : Arsjad Rasjid: Ganjar-Mahfud Ajak Kaum Muda Berkolaborasi Bangun Bangsa

Pendiri pesantren ini berharap santri-santrinya bukan hanya ahli dzikir tetapi juga ahli pikir.

"Santri pesantren modern daarul uluum lido harus menguasai dua ilmu yaitu ilmu akhirat dan ilmu dunia atau ahli dzikir dan ahli pikir," katanya.

Pada hari pertama acara, sempat dilaksanakan diskusi panel pertama yang berlangsung dengan topik "Mempromosikan Kearifan Hidup Damai melalui Keterlibatan Santri."

Diskusi ini dipandu oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, sebagai pembicara utama.

Serta dihadiri beberapa pembicara lainnya, antara lain Asisten Deputi VI Kemenko PMK RI Jazziray Hartoyo, Pimpinan Gusdurian Networking Inayah W. Wahid, dan Respirstori Saddam Al Jihad  dari Presiden Pemuda Asia Afrika.

Baca juga : Meriam London Siap Jaga Keperawanan

Hari pertama acara diakhiri dengan pembahasan topik "Komitmen Santri untuk Keberlanjutan Global melalui Ekologi Spiritual," yang dipimpin oleh Iwan Eka Setiawan (Sekretaris Deputi IV Kemenko PMK RI), Hayu S. Prabowo (Ketua LPLH dan SDA MUI Pusat), Fachruddin Mangunjaya (Ketua Pusat Kajian Islam Universitas Nasional), Widyasworo Priatmojo (Alumni Ponpes Darul Ulum Lido dan Alumni Jerman), dan Riri Khariroh (Koordinator Green Pesantren Lazisnu PBNU).

Acara ini pun dilaksanakan sebagai wadah penting untuk mempromosikan perdamaian, kerukunan, dan keberlanjutan global di kalangan pemuda santri Indonesia, dan menjadi contoh nyata dukungan terhadap kesatuan umat Muslim di kawasan Asia Tenggara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.