Dark/Light Mode

Raja-Raja Ambon Anugerahi Mahfud Gelar Pemimpin Pelindung, Jujur, Dan Berani

Sabtu, 28 Oktober 2023 18:36 WIB
Raja-raja Ambon yang tergabung dalam Majelis Latupati menganugerahi gelar kehormatan adat kepada Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Pemimpin yang jujur, berani, dan pelindung masyarakat di Markas Majelis Latupati Maluku, Kota Ambon, Sabtu (28/10/23). (Foto: Istimewa)
Raja-raja Ambon yang tergabung dalam Majelis Latupati menganugerahi gelar kehormatan adat kepada Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Pemimpin yang jujur, berani, dan pelindung masyarakat di Markas Majelis Latupati Maluku, Kota Ambon, Sabtu (28/10/23). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Raja-raja Ambon yang tergabung dalam Majelis Latupati menganugerahi gelar kehormatan adat kepada Menko Polhukam Mahfud MD, sebagai Pemimpin yang jujur, berani, dan pelindung masyarakat.

Prosesi penganugerahan gelar adat ini berlangsung di Markas Majelis Latupati Maluku, Kota Ambon, Sabtu (28/10/23).

"Atas nama masyarakat adat, dengan ini memberikan gelar adat Prof. Dr. Mahfud MD dengan gelar Ane Elake Imi Kereke Mimise Kai Kele Kuru Kai Aramauke Tamata Bokala Mei Maluku, yang berarti Pemimpin Besar yang Jujur dan Berani, Pelindung Masyarakat Maluku," demikian disampaikan Raja Negeri Rutong, Reza V. Maspaiteca yang juga ketua Patupati Kota Ambon saat membacakan penganugerahan gelar adat.

Baca juga : Ganjar Disambut Meriah Massa Pendukung, Ke KPU Naik Mobil Dinas Bung Karno

Turut hadir dalam penganugerahan gelar adat ini, Raja Negeri Rutong Reza V. Maspaiteca, Raja Negeri Ema Janse Tresia Leimen, Raja Negeri Hutumuri Fredy Wass, Raja Negeri Hukurila Otis Haheary, Raja Negeri Taniwel Jance Alewe, Raja Negeri Ulath Hans Nikijuluw, Raja Negeri Buru Tagalisa Moh. Tasalissa, dan Raja Negeri Utta Hasim Warat, serta beberapa komponen masyarakat adat Maluku lainnya.

Prosesi selanjutnya, ketua Patupati Kota Ambon mewakili raja-raja yang hadir, menyerahkan tongkat komando kepada Mahfud MD sebagai simbol Mahfud MD menjadi pelindung masyarakat Ambon.

Alasan mendasar dianugerahkannya gelar adat kepada Menteri Pertahanan Era Presiden KH. Abdurahman Wahid alais Gus Dur ini, Mahfud dinilai memiliki keberanian mengungkap berbagai persoalan hukum di Indonesia.

Baca juga : Higemura: Mahfud Jadi Cawapres, Pilihan Cerdas Dan Bijaksana

"Terima kasih atas penghargaan sebagai bagian dari masyarakat adat Ambon ini. Tentu ini akan mengikat saya, gelar yang diberikan kepada saya agar terus jujur, berani dan menjadi pelindung," papar Mahfud.

Lebih jauh, Mahfud menjelaskan, menjadi orang jujur saja tidak cukup, tapi juga harus berani, artinya berani melindungi masyarakat.

"Kalau kita jujur berhadapan dengan orang tidak jujur, artinya kita harus berani. Jadi jujur, berani dan melindungi masyarakat," pungkas Mahfud.

Baca juga : Saat Mahfud MD Kenang Gus Dur Dan Kiai Langitan

Usai prosesi penganugerahan gelar adat, selanjutnya Mahfud gelar dialog terkait hukum adat dan perlindungan masyarakat adat, khususnya persoalan masyarakat adat di wilayah Maluku.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.